BULAWAN NEWS | Torang pe Media Torang pe Media
Melonguane, Bulawanews.com – Kapolres Kepulauan Talaud AKBP M. Denny I Situmorang, SIK pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian “Keselamatan Samrat 2018” yang di gelar di Lapangan Mako Polres Talaud. Kamis (1/3/2018).
Kegiatan yang turut dihadiri Plt Bupati Kepulauan Talaud Petrus Simon Tuange, S.Sos, M.Si, Kajari Talaud yang diwakili oleh Jaksa Boby Selang, Danlanal Melonguane Letkol (Mar) Muhammad Maftukin, Danki Brimob, jajaran Polres Kepulauan Talaud, Perwira, Bintara, anggota TNI AD, TNI AL, Pol PP dan Dishub serta jajaran pejabat lingkup Kab Talaud
Apel yang diikuti seluruh personil Polres Talaud bersama Satuan Brimobda Talaud, TNI AD, TNI AL, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Dalam sambutannya, Kapolres menyampaikan “Tujuan operasi untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalulintas dijalan raya, meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalulintas, menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalulintas,”
“Serta meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalulintas dan terwujudnya situasi kamseltibcarlantas menjelang pelaksanaan Pilkada di Talaud tahun 2018.” Ujar Kapolres saat memimpin Apel pagi kemarin
Lebih lanjut, perwira dua melati ini menambahkan kepada seluruh peserta Apel “Operasi ini merupakan operasi terpusat, diharapkan seluruh personil yang terlibat dalam pelaksanaan tugas selalu bertaqwa terhadap Tuhan yang Maha Esa, menjaga keselamatan dalam pelaksanaan tugas, peningkatan disiplin anggota polantas dan terwujudnya pelayanan polantas yg bersih dari KKN serta terwujudnya masyarakat yang tertib dan patuh dalam berlalulintas” pungkasnya.
Selanjutnya Kapolres Talaud AKBP M. Denny I Situmorang, SIK menyematkan pita Operasi “Keselamatan Samrat 2018” kepada perwakilan dari masing-masing Instansi.
Operasi Keselamatan Samrat 2018 ini akan dilaksanakan selama 21 hari, dimulai hari ini Rabu 1 Maret sampai dengan 21 Maret 2018.
Apel gelar Pasukan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana pendukung lainnya, sehingga kegiatan operasi ini bisa berjalan dengan optimal dan berhasil menciptakan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan (Melky Tumpia)
