Sekprov Silangen: IKM Berikan Kontribusi Besar Bagi Kemajuan Daerah

Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara (Sekprov Sulut) Edwin Silangen mengakui Industri Kecil Menengah (IKM) telah banyak memberikan kontribusi besar bagi perkembangan serta kemajuan provinsi sulut terlebih khusus di bidang ekonomi.

Hal itu disampaikan Sekprov Silangen saat memberikanbsambutan serta membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pengarahan Pelaksanaan Kegiatan IKM Tahun 2017 dan Penyusunan Program Kegiatan IKM tahun 2018 yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Provinsi Sulut di Hotel Lagoon Kota Manado, Selasa (07/03) sore tadi.

“Samapi dengan saat  ini IKM menjadi salah satu  sektor besar bagi pembangunan di daerah terlebih di bidang ekonomi,” ujar Sekprov Silangen dalam sambutannya yang juga dihadiri langsung oleh Sekertaris Dirjen IKM Kemeterian Perindustrian RI, Edy Siswanto.

Dirinya menerangkan saat ini terdapt 927 unit IKM yang bergerak di sektor ini. Sektor ini juga menunjang sektor ekonomi daerah serta membantu meningkatkan ekonomi sulut pada 2016 naik 16 persen.

“IKM menunjang sektor-sektor yang lain termasuk diantaranya pariwisata. Sektor ini membantu menurunkan angka kemiskinan di daerah ini. Sehingga pada 2016 angka pengangguran Sulut turun drastis,” ujar Sekprov.

Sekprov mengharapkan, dengan dilaksanakan Rakorda 2017 kali ini mampu lebih mendorong lagi IKM Sulut dan juga dapat bersaing dengan pasar di daerah maupun secara nasional.

“Jadikan kegiatan ini untuk saling menukar informasi, memberikan ide serta gagasan sehingga dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan ekonomi sulut,” harap Silangen.

Sementara itu, Sekertaris Dirjen IKM Kemeterian Perindustrian RI, Edy Siswanto dalam penyampaiannya mengatakan IKM harus dibawa ke daerah daerah yang banyak mempunyai potensial.

Dirinya mengatakan saat ini dari Kementerian Indistri sendiri ada mempunyai salah satu program yang dinamakan Perwira Industri dimana dengan adanya program ini mampu memunculkan sentra sentra IKM maupun industri yang besar.

“Pengembangan program ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya bantuan daerah. Kami akan melakukan penataan ulang kembali terkait berapa banyak industri yang ada di daerah,” ujar  Siswanto.

Diketahui hadir dalam kegiatan tersebut yakni seluruh peserta dari 15 kabupaten kota se sulut yang membidangi IKM serta hadir pula beberapa instansi fertikal yang terkait denga IKM.

Komentar Facebook

Komentar

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi *

*

x

Berita Lainnya

Berkat BPJS Ketenagakerjaan: Keluarga Almarhum Hardi Sumitro Pasambuna Dapat Santunan Besar

BULAWANEWS.COM, KOTAMOBAGU – BPJS Ketenagakerjaan Kotamobagu Berikan Santunan kepada Keluarga Almarhum Hardi Sumitro Pasambuna Pada ...