Keagungan Jumat Agung atau Good Friday

Jumat Agung atau istilah bahasa Inggerisnya Good Friday merupakan hari dimana wafat atau kematiannya Tuhan Yesus Kristus diatas bukit golgota. Yesus Kristus mati bukan tanpa maksud, tapi Dia rela mengorbankan tubuhNYA di salib untuk menebus dosa kita manusia di dunia ini.Tercatat di alkitab Dia menebus SEMUA umat manusia bukan hanya orang kristian saja

Mengapa disebut Jumat Agung?  Di mana letak keagungannya?

Jumat Agung sebagai hari di mana Yesus tergantung di salib hina. Manusia Yesus yang agung terkulai tak berdaya di kayu salib. Ketika Dia diadili, tidak ada satupun ditemukan kesalahan-Nya. Namun demikian, hukuman itu tetap dijalankan

Pada puncak penderitaan-Nya di salib, Yesus dihina dan dilecehkan oleh orang-orang yang menyalibkan-Nya. Namun Dia tidak pernah marah, menggerutu atau menyalahkan serta balas dendam terhadap mereka yang menyalibkan-Nya. Bahkan Dia mengampuni mereka dengan doa-Nya:” Ya, Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka buat”  Ini sangat mengharukan karena Yesuspun meminta BAPA di Surga untuk memaafkan mereka yang menyalibkannya.

Pengorbanan Yesus Kristus merupakan Pengorbanan sampai Akhir. Dimana  Visi dan Misinya sebagai penghapus dosa manusia sudah selesai di dunia. Dosa membuat manusia terbelenggu, dosa membuat manusi tidak bebas. Akibat dosa, manusia menjadi ketakutan, penuh dengan kerisauan. Kita lihat Kitab Kejadian 3. Setelah manusia pertama jatuh dalam dosa, mereka takut akan Allah. Manusia sendiri tidak mampu melepaskan ikatan belenggu, kecuali oleh Yesus dan kuasa darah-Nya.

Dosa telah membuat hati manusia kotor tercemar. Agar hati menjadi bersih kembali harus dibasuh, dicuci dan akhirnya dibersihkan dengan darah Yesus yang tumpah ke atas bumi. Kekuatan dosa manusia telah membunuh hati manusia dengan terdalam dan hanya dapat dilawan dengan kekuatan Ilahi, yakni Darah Yesus. Oleh bilur-bilur-Nya, kamu disembuhkan.

Terdapat tujuh perkataan terakhir dari Yesus Kristus saat disalib.

  • Yesus berkata: ‘Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.’ dalam lukas 23:34
  • Kata Yesus kepadanya:‘Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.‘ Lukas 23:43 dimana perkataan itu ditujukan bagi seorang penjahat yang disalib juga di samping Yesus Kristus yang kemudian meminta ampun kepadaNYA.
  • Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya:‘Ibu, inilah, anakmu!’
  • Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: ‘Eli, Eli, lama sabakhtani?’ Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?’
  • Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia-supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci-:‘Aku haus!’
  • Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia:‘Sudah selesai.’ Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.
  • Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: ‘Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.’ Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.

Secara ringkas itulah makna Jumaat Agung atau Good Friday.

Sekiranya kita umat Kristiani tetap berpegang teguh kepadaNYA karena DIA tidak pernah meninggalkan umatNYA dan rela mengorbankan nyawanNYA untuk kita. Kerana hal demikian, bagi yang percaya kepada Yesus, Salib bukan hinaan, tetapi rahmat atau berkat, sebab Salib Yesus menyelamatkan kita semua.

Salam Jumaat Agung.

Di ambil dari beberapa sumber

Komentar Facebook

Komentar

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi *

*

x

Berita Lainnya

Ketua DPD II Golkar Kotamobagu Djelantik Mokodompit Mundur dan Nyatakan “Uyo for NK-STA”

BULAWANEWS.COM, POLITIK – Kejutan politik di Kota Kotamobagu semakin menarik perhatian jelang Pemilihan Kepala Daerah ...