Hujan yang mengguyur Kota Kotamobagu selama beberapa hari belakangan ini membuat sejumlah pemukiman penduduk kebanjiran. Bahkan musibah dadakan kali ini tidak menghampiri pemukiman warga yang hidup di tengah kota, melainkan warga yang tinggal sepanjang sungai dan dipinggiran kota yang kawasannya sangat rentan dari bancana banjir.
Banjir kali ini merendam rumah warga RT 24 RW 08 Lingkungan IV Kelurahan Gogagoman, dilokasi itu sedikitnya 21 KK terendam banjir yang tingginya mencapai pinggang orang dewasa dan longsor di RT 23 yang sempat menutup jalan
Dari jumlah tersebut, 21 KK sudah menyatakan mengusi ke rumah sanak familinya dan selebihnya masih bertahan di rumahnya yang terendam banjir tersebut. Dan warga korban banjir sudah mendapatkan bantuan lansung dari instansi terkait berupa selimut, terpal, makanan siap saji dll yang disalurkan sabtu malam Data ini secara langsung disampaikan Lurah Gogagoman Vanny Pudul.S.Sos kepada bulawanews.com,melalui telepon seluler nya Minggu (4/6/2017)
Melihat kondisi tersebut langsung mendapat perhatian langsung dari Wakil Walikota Kota Kotamobagu Drs Hi Jainudin Damopolii, dimana dalam kujungannya, Wawali Kotamobagu kepada masyarakat yang terendam banjir tersebut mengatakan bahwa saat ini pemerintah belum bisa melakukan banyak hal dalam penyelesaian masalah penanganan banjir ini, namun dari hal itu dirinya akan melakukan upaya tanggap dan segera mencarikan solusi seperti apa yang diharapkan masyarakat setempat untuk pembuatan tanggul
Bahkan tidak hanya berbicara saja dalam masalah musibah musiman ini, Wawali juga langsung mengkordinasi dengan beberapa intansi terkait Dinas untuk segera melakukan pendataan kepada warga yang terendam banjir ini.
“Pemerintah menghimbau agar warga tetap waspada dalam kondisi cuaca seperti ini,” ujar nya
Pantauan bulawanews.com dilokasi banjir, turut hadir dalam peninjauan langsung Wakil Walikota Kotamobagu tersebut, Kepala Lingkungan IV Ferdinan Sendiang dan beberapa tokoh masyarakat
Beberapa harapan juga disampaikan Kaling Lingkungan IV mengatakan “Warga korban banjir ini yang dibutuhkan bukan hanya masalah bantuan, namun harapannya itu bagaimana kondisi banjir tahunan ini segera dapat diatasi dan tidak terjadi lagi. Kalau hanya diberikan bantuan itu hanya sifatnya sementara, tidak bisa dinikmati korban banjir selamanya.
“Namun jika Pemkot Kotamobagu langsung melakukan solusi upaya agar banjir tidak menghantui masyarakat, tentunya masyarakat akan senang dan tidak mengharapkan bantuan lagi dari pemerintah,
“Dan terima kasih banyak buat bantuan pemerintah kota kotamobagu serta kedatangan bapak Wakil Walikota Jainudin Damopolii bertemu lansung dengan masyarakat sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap warga nya,” jelas papa meki panggilan akrab kepala lingkungan yang sangat segani oleh masyarakat
Tim liputan bulawanews.com