Veike Lombogia bersama beberapa teman lain nya dari berbagai desa di dumoga raya kabupaten bolaang mongondow,memiliki inisiatif membentuk suatu komunitas generasi muda yang memiliki kebersamaan dan persatuan agar tidak mudah terlibat konflik kembali sesama pemuda yang kerap terjadi di dumoga raya
Akhirnya terbentuk lah Dumoga Love Community atau di singkat DLC pada tanggal 20 Mei 2017, nanti nya komunitas ini akan membangun komunikasi yang efektif dengan pemerintah bahkan aparat penegak hukum guna tercapainya komitmen persatuan dan kesatuan generasi muda didaerah Dumoga Raya
Dengan keprihatinan berbagai persoalan di masa lampau diharapkan melalui DLC akan terbangun kegiatan-kegiatan positif, sehingga akan berdampak positif
“Komunitas ini akan membentuk sel-sel sampai ke desa-desa,” kata pendiri Veike Lombogia,Senin (31/7/2017) Desa Tonom Kec Dumoga Timur
Lombogia menjelaskan visi dan misi adalah mewujudkan generasi muda Kristen yg peduli, terampil,kreatif yg berdampak bagi masyarakat serta membangun dan meningkatkan prestasi dan kepedulian terhadap lingkungan sosial masyarakat
Musisi gereja lulusan sekolah musik chis’c musik Indonesia Jakarta ini menambahkan miras,obat-obatan,perkehalian tidak akan sanggup menghancurkan generasi muda. “Bila kita sama-sama berusaha melawan nya tidak akan mampu merusak generasi muda,” pungkasnya.
Terpisah Kepala Desa Tonom Serly Topah melalui sambungan telepon nya Senin (31/7/2017) mengatakan keberadaan DLC diharapkan menjadi dampak positif bagi generasi muda dengan berbagai program positif mampu memberikan persatuan,kesatuan dan kebersamaan
“DLC menjadi sebuah jawaban bagi pemerintah, dengan mengharapkan anak-anak muda tidak terlibat lagi dalam berbagai kegiatan negatif,” harap nya
Setelah terbentuk saat ini anggota DLC sudah mencapai ratusan pemuda dan pada bulan agustus ini di rencanakan akan membuat konser musik yang akan di rangkaikan dengan HUT kemerdekaan RI yang ke 72
(Tim)