BULAWAN NEWS | Torang pe Media Torang pe Media
Seekor ular piton sepanjang tujuh meter menjadi santapan bersama masyarakat Sungai Akar, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, setelah hewan itu kalah dalam duel dengan seorang warga.
Insiden itu bermula ketika Robert Nababan menyangka melihat sebatang kayu yang melintang di tengah jalan saat menuju ke sebuah warung pada Sabtu (30/09) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kepada Detikcom, istri Robert, Ristanauli Boru Manalu, menceritakan bahwa suaminya lantas memastikan kayu itu ternyata seekor ular. Robert lalu menghubungi temannya dengan telepon seluler.
Tak lama kemudian, temannya datang dan mereka mencoba memasukkan ular tersebut ke dalam karung. Tiba-tiba ular itu mengigit tangan kiri Robert. Dibantu temannya, pria tersebut kemudian mencoba melepaskan diri dari gigitan ular.
“Saya mencoba menangkapnya, tapi tangan saya digigit dan saya mencoba melepaskan,” kata Robert kepada Detikcom.
Istri Robert, Rista, mengaku suami dan temannya baru bisa melepaskan gigitan ular setelah 10 menit.
Warga kemudian membawa Robert ke RSUD di Pematang Rebah, Indragiri Hulu.
Elinaryon, camat Batang Gansal, mengatakan Robert masih menjalani perawatan. Menurutnya tangan Robert cedera parah dan dokter “mungkin harus mengamputasinya”.
Elinaryon menjelaskan bahwa ular piton sangat umum dijumpai di wilayahnya.
“Ada setidaknya 10 kali ular semacam itu dijumpai tahun ini. Di musim kemarau mereka mencari minum, sedangkan di musim hujan mereka keluar untuk mandi hujan,” kata Elinaryon kepada BBC Indonesia.
“Biasanya banyak tikus di kebun sawit dan itulah yang mereka buru,” tambahnya.
Elinaryon menegaskan bahwa berduel dengan ular piton sangat tidak dianjurkan.
“Jangan coba-coba melakukan itu…Jika Anda mencoba menangkap dan membunuhnya, tentu saja ular itu akan marah dan balas menyerang!”
Dia tidak kaget saat ular piton itu dimakan setelah ditangkap warga.
“Saya dengar dari beberapa teman daging ular rasanya sangat enak. Ular itu kan panjangnya tujuh meter, banyak sekali dagingnya!”
“Darahnya, banyak orang percaya, bisa menyembuhkan dan digunakan untuk obat,” papar Elinaryon.
Berita soal ular piton raksasa pernah muncul pada Maret 2017 lalu, tatkala seorang petani dilaporkan dimangsa secara utuh seekor ular piton sepanjang tujuh meter di Sulawesi.
Sumber BBC Indonesia
