Departemen Pelayanan Masyarakat (Pelmas) Gereja Bethel Indonesia (GBI) bekerja-sama dan berkoordinasi dengan Kementrian Sosial RI serta Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara siap menggelar Pelatihan Tagana (Taruna Siaga Bencana)
Hal tersebut di sampaikan Ketua Panitia Pelaksana Pdm Yusak Sanggi.S.Th melalui sambungan telepon seluler nya, Minggu (1/9/2017) Pukul 7.00 WITA
“Pelatihan Tagana (Taruna Siaga Bencana) Angkatan ke-2 Sulawesi Uttara akan dilaksanakan pada tanggal 2-4 Oktober 2017 di Mangatasik Tanawangko Minahasa Peserta berjumlah 50 orang (10 orang wanita dan 40 orang pria). Mereka terdiri dari team Tagana RRI (Relawan Rajawali Indonesia) dan berbagai kalangan profesi antara lain tentara, pelajar, pendeta, aktifis serta karyawan,” .kata nya
Pelatihan Tagana Nasional ini dibuka (Senin, 28/9 jam 10.00 WITA) rencana akan dihadiri oleh unsur pejabat Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara dan Pemkot Manado
Terpisah di lokasi persiapan Humas Panitia yang merupakan Bendahara Pantiia Pdt Agustaf Sarlan menjelaskan terkait materi pelatihan yang akan diberikan kepada peserta antara lain Manajemen Shelter, Kebijakan Kemensos tentang Kebencanaan, Resusitasi Jantung dan Paru, Tendanisasi, Alkom, Wawasan Kebangsaan dan Kebencanaan, Trauma Healing, Simulasi Penanggulangan Bencana dan Dapur Air RRI (Be Volunteers).
Nanti nya dengan pelatihan tersebut akan meningkatkan kemampuan Relawan Rajawali (RRI) yang siap melayani dengan Excellent, pantang pulang sebelum menolong. Dimana fokus dalam peningkatan kapasitas SDM berlatar belakang pada dua cluster yaitu Logistik (Dapur Air) dan kesehatan (Medis) dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana.
Informasi yang di terima Pelatihan Dasar Tagana ini sudah dilakukan hampir di seluruh Daerah Indonesia 30 Provinsi sebanyak 34 Angkatan dengan jumlah anggota relawan Tagana 4328(TIM)