Bulawanews.com – Pengadaan pakaian dinas harian (PDH) guru oleh dinas pendidikan daerah provinsi Sulawesi utara tahun anggaran 2017 yang diperuntukan kepada para guru SMA/SMK se-sulut, menuai berbagai macam tanggapan dan keluhan.
Pasalnya, PDH tersebut tidak sesuai dengan harapan para guru. Menurut salah satu guru SMA/SMK diKotamobagu mengatakan, ukuran serta jenis pakaian yang diberikan tidak cocok dengannya.
“Pakaian dinas yang biasa saya pakai untuk mengajar ialah berlengan panjang dan bawahannya rok, berlainan dengan pengadaan PDH baru baru ini, lengannya pendek dan bawahannya celana, kan saya pake kerudung” ujar guru yang namanya tidak mau dipublish
Menanggapi hal ini UPTD cabdin pendidikan Kotamobagu,boltim,bolsel Arter Wowiling, Rabu (22/11) diruang kerjanya menjelaskan, bahwa memang ada kesalahan terkait pengadaan PDH tersebut akan tetapi pihak penyedia akan bertanggung jawab, dan seepatnya akan diganti.
“hal ini sudah dibicarakan dengan kepala sekolah, dan tetap akan diganti sesuai dengan permintaan guru-guru” jelas Arter
Arter menambahkan, hal ini terjadi karna pihak pelaksana mengikuti sesuai apa yang ada dikontrak. Yang mana dalam kontrak tercamtum hanya ukuran pakaian bukan jenis ataupun tipe.
“Memang ada beberapa guru yang mengadu kepada saya terkait baju dinas yang mereka terima, terutama guru – guru yang pake jilbab, semua keluhan itu sudah kami bahas diprovinsi dan sudah disampaikan ke pihak pelaksana untuk dig anti” pungkas Arter
Diketahui nila pagu pengadan PDH guru ini Rp. 450.000.000 bersumber dari APBDP 2017 dengan pemenang lelang CV. Kuru Citra Jaya (Man)