BPN Selesaikan Surat Ukur Pengembalian Batas

Kota Kotamobagu – Permohonan penyidik Polda Sulut kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kotamobagu terkait surat ukur pengembalian batas SHM Nomor 98 Tahun 1978, guna kepentingan penyelidikan untuk menindak lanjuti laporan kasus penyerobotan tanah oleh Bobby Kaunang.SH selaku kuasa hukum Dr Sientje Mokoginta, Prof Dr Ir Ing Mokoginta, Ir MA Ineke S Indrarini, Ignatius Bismo Putranto yang merupakan ahli waris dari HOA Mokoginta

Pengukuran tanah yang beberapa waktu lalu telah dilaksanakan di objek tanah sengketa yang terletak di RT 25/08 Ling IV kelurahan gogagoman kecamatan kotamobagu barat, telah rampung surat ukurnya, sekalipun sempat terkendala tetapi saat ini sudah selesai karena pada dasarnya BPN tidak ingin memperlambat sekalipun dalam kasus sengketa tanah tersebut merupakan selaku tergugat intervensi

Hal tersebut lansung disampaikan Kepala Seksi Infraktrusktur Tanah Einstein Mundung kepada awak media di ruang kerjanya

“Surat ukurnya sudah hampir rampung tinggal membuat berita acaranya, dan nantinya pihak pemohon polda sulut yang berhak mengambilnya karena sebagai pemohon, jika pihak pemenang sengketa tanah ingin bermohon kami siap mengukur kembali,” katanya

Terpisah Bobby Kaunang.SH melalui sambungan telepon selulernya ketika dihubungi merasa cukup puas atas kinerja seksi pengukuran tanah yang selanjutnya akan meminta Polda Sulut segera mengambil surat ukur tersebut untuk bisa segera dilakukan gelar perkara awal

“Laporan kami adalah penyerobotan tanah terhadap klien kami, dan secepatnya juga kami akan memberikan salinan putusan PTUN Manado kepada penyidik yang mana telah memenangkan gugatan klien kami,” kata Kaunang yang optimis proses hukum di Polda Sulut akan berjalan dengan baik

Seperti diketahui pada selasa 5 September 2017 pukul 10.11 Wita, laporan dilayangkan kuasa hukum dengan menerima STTLP/684.a/IX/2017/SPKT dari Polda Sulut adapun nama-nama yang menjadi terlapor dalam laporan tersebut masing-masing Adri Lomban Hendrik Liono, Nini Nangin, Sian Maleke, Elen Rumagit, Farry Tendean, Maxi Mokoginta, Tjenny Mokoginta dan Stella Mokoginta (Man/*)