Kotamobagu, Bulawanews.com – Kelurahan Pobundayan Kecamatan Kotamobagu Selatan telah menjadi pusat produksi batu bata terbanyak, juga sebagai pusat industri batu bata yang berkualitas sangat baik.
Terkenal dengan kualitasnya yang baik, sehingga biasanya pada awal musim proyek begitu banyak pesanan, sampai pengrajin terkadang tidak bisa penuhi permintaan
“Pesanan batu bata tak hanya di Kotamobagu. Kami juga biasa memenuhi pesanan hingga Poigar dan Dumoga,” ungkap Harto Yambo pengrajin batu bata di Kelurahan Pobundayan, saat di temui di lokasi pembuatan batu bata, Selasa (27/2/18). Seperti dilansir kronik totabuan.com
Menurutnya, pesanan batu bata biasanya meningkat jika ada pekerjaan proyek infrastruktur. Untuk saat ini mereka hanya melayani pesanan batu di sekitar wilayah Kotamobagu.
“Jika musim pekerjaan infrastruktur pesanan bisa mencapai 20.000 batu bata yang kami layani,” kata Harto.
Ia menuturkan, dalam sehari mereka mampu memproduksi 1000 biji batu bata yang belum dibakar. Namun tergantung cuaca, pembakaran di lakukan jika jumlah batu bata yang dicetak mencapai 10.000 biji.
“Untuk batu bata ukuran 9 dijual dengan harga Rp.400/biji sedangkan ukuran 12 dijual dengan harga Rp.600 per biji,” katanya.
Dirinya berharap, bisa memperoleh bantuan mesin cetak dari pemerintah agar mampu memproduksi batu bata lebih banyak dan berkwalitas.
“Jika dikerjakan secara manual hanya mampu memproduksi 1000/perhari. Kalau menggunakan mesin cetak bisa mencapai 5000 perhari,” ujarnya. (**)