Kotamobagu, Bulawanews.com – Untuk menunjang beroperasinya bus rencananya pada Tahun 2018, Dinas Perhubungan akan membangun 22 shelter disejumlah titik untuk menunjang pengoperasian Bus Rapid Transit (BRT).
Hal tersebut disampaikan Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu melalui Sekretaris Sugiarto Yunus mengatakan, pihaknya menargetkan pembangunan 22 Shelter tersebut akan terealisasi di triwulan I ini.
“Rencananya pada triwulan I jika tidak ada aral melintang pembangunan Shelter,” Ujar Yunus kepada awak media disela-sela Peresmian Sarana Prasarana Fisik oleh Walikota di Desa Kopandakan I Rabu (07/02/18).
Menurutnya, Untuk anggaran awalnya direncanakan perunit shelter dialokasikan sebesar Rp 150 Juta Rupiah.
”Rencana Anggaran Biaya (RAB) awalnya hingga 3 miliar, sebab untuk 1 shelter dialokasikan sebesar Rp 150 Juta Rupiah,”
“Kita melihat kondisi anggaran yang ada di Dishub terbatas,sehingga pembagunannya bakal disederhanakan,agar sisa anggaran yang ada dapat menopang kegiatan lain,yang ada di Dishub.” Imbuhnya
Pembangunan shelter Bus ini adalah menindak lanjuti, ketika Pemkot Kotamobagu pada akhir tahun 2017 lalu mendapatkan bantuan Bus dari kementrian Perhubungan sebanyak 5 unit. Dan pada Tahun 2018 ini dioperasikan (Juita)