Diskominfo Kotamobagu Bisa Lacak Akun Palsu, Ujaran Kebencian, HOAX

Kotamobagu, Bulawanews.com –  Zaman era tehnologi yang begitu pesat dalam menunjang akses informasi dan komunikasi, Membuat masyarakat begitu mudah memanfaatkan berbagai sarana media sosial (Medsos) untuk menjalin komunikasi serta menyebarluaskan informasi

Namun, tak bisa dipungkuri adanya oknum-oknum yang memanfaatkan hal ini untuk memecah belah persatuan slah satunya menyebarkan berita hoax serta ujaran kebencian.

Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu, memiliki Aplikasi Sonar MAP yang mana mampu mendeteksi serta melacak  pemilik maupun lokasi oknum pemilik akun palsu meski menggunakan teknologi canggih.

“Kita telah mengembangkan aplikasi khusus bernama Social Media Analityc. Aplikasi ini mampu melacak keberadaan akun palsu penyebar hoax dan ujaran kebencian. Aplikasi ini sudah mulai dioperasikan sejak 2017 lalu,” ujar Birokrat Muda andalan Pemkot Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, Selasa (20/2/2018)

Lebih lanjut, Yani .menjelaskan, aplikasi tersebut mampu mendeteksi perangkat yang digunakan untuk melakukan tindakan kriminal melalui jejaring internet.

“Meskipun akun yang digunakan memiliki protek atau pengamanan tinggi, tetap akan bisa dideteksi oleh tim data center kami. lokasinya, siapa orangnya, dan bahkan jika kartu selular yang digunakan hanya sekali dan dibuang oleh pemiliknya, bisa kita deteksi,” jelasnya.

Yani menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian terkait hal tersebut. “Kita koordinasi dengan Polres Bolmong. Bahkan akan bekerja sama untuk memerangi berita hoax dan ujaran kebencian,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolres Bolmong, melalui Kasubag Humas, AKP Syaiful Tamu, mengatakan pihaknya akan membuat MoU serta melaunching tim siber cryme melibatkan Kominfo Kotamobagu dan DenPOM Bolmong. “Kita akan mengantisipasi hal ini 1×24 jam. Sehingga itu, kami bekerjasama dengan Kominfo untuk melacak keberadaan dan pemilik akun palsu penyebar hoax dan ujaran kebencian ini,” Ujar Syaiful.

Tammu menegaskan, pihaknya siap untuk memburu oknum-oknum penggunakan akun palsu, yang sengaja menyebarkan berita hoax dan ujaran kebencian. “Data yang diberikan Kominfo terkait orang-orang yang sengaja menciptakan ujaran kebencian, akan kami buru. Saat ini ada dua kasus yang kita selidiki apakah ada unsur hoax atau ujaran kebencian,” Tegasnya. (**)

 

Komentar Facebook

Komentar

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi *

*

x

Berita Lainnya

Berkah Surya: FORMASST dan PT NAVOST OIL TECH Susun Langkah Menuju Pertanian Ramah Lingkungan

BULAWANEWS.COM, ADVETORIAL – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Masyarakat Sangihe Sitaro Talaud ( FORMASST) menjalin ...