PANWASLU DEKLARASIKAN “PILKADA KEREN TANPA POLITIK UANG DAN POLITISASI SARA”.

Talaud, Bulawanews.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Talaud gelar Dekralasi “Tolak dan Lawan” Pilkada Keren Tanpa Politik Uang dan Politisasi Sara untuk PILKADA 2018 BERINTEGRITAS dengan tagar #BawasluMengawasi yang bertempat di Lapangan Sangkundiman Melonguane Rabu (14/2/2018).

Deklarasi ini turut dihadiri oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud (Pemda Talaud) Alex Sahadula (Asisten I Tata Pemerintahan dan Kesra), Ketua KPU Talaud Velma Sumee, Ketua Panwaslu Talaud Jekman Wauda, SS., Kasat Reskrim J. Hindonaung, SE., Kaban Kesbangpol Daud Malensang S.Sos., Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat,

Para Pasangan Calon baik no. urut 1 E2L-MANTAP (Dr. Elly Engelbert Lasut, ME dan Moktar Arunde Parapaga), no. urut 2 WT-HP (Welly Titah dan Heber Pasiak, S.Pi.) dan pasangan calon no. urut 4 HPP-CSA (Handri Piter Poae, SH dan DR. Clartje Silvia E. Awulle, SH, M.Th.). Sedangkan untuk Paslon no. urut 4 SWM-MENAWAN (Sri Wahyumi Maria Manalip, SE dan Capt. Gunawan Talenggoran, SE. M.Mar) terlihat tidak hadir dan tidak memenuhi undangan dari Panwaslu Talaud. Deklaradi ini turut dihadiri juga oleh 57 Panwascam, 153 Panwas Desa maupun kelurahan.

Pada kesempatan itu, Pemda Talaud Alex Sahadula (Asisten I Tata Pemerintahan dan Kesra) menghimbau agar setiap Paslon dapat menguasai dan mengendalikan pendukungnya masing-masing agar tetap damai.

Selain itu, Alex pun menambahkan bahwa “Hari ini adalah deklarasi tolak politik uang dan politisasi sara dan ini semua kembali kepada kita. Ini saya sudah berusaha beberapa minggu terakhir mendekati para pendeta, imam, para pastor selalu diingatkan di gereja, di ibadah bahwa ini adalah pesta demokrasi. Kalo pesta kan penuh tatatawa, penuh sukacita. Jangan ada isinya gesekan” ujarnya

“Saya juga sudah sampaikan di KPU dengan bertolak pada Pilkada serentak di tahun-tahun sebelumnya” tutup Alex.

Senada dengan Alex Sahadula, Ketua Panwaslu Kabupaten Talaud Jekman Wauda, SS mengatakan hal yang sama. Bahwa deklarasi ini dilakukan berdasarkan Undang-Undang No. 7 Tahun 2017 tentang Pencegahan dan Penindakan.

“Kami (Panwaslu) siap dan ada untuk mengawal Pilkada. Dengan harapan kandidat tidak akan menggunakan politik uang yang dapat merusak tatanan masyarakat. Kami percaya deklarasi ini akan tertanam di hati dan sanubari kita” imbuhnya

Diakhir sambutannya Jekman mengajak kepada seluruh masyarakat, para pasangan calon dan siapa saja yang terlibat dalam Pilkada tersebut untuk menolak setiap politik uang dan politisasi sara.

“Kita mengikuti pilkada dengan menolak politik uang dan politisasi sara” tegasnya.(Melky Tumpia)

Komentar Facebook

Komentar

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi *

*

x

Berita Lainnya

Sri Tanti Angkara Sampaikan Duka Cita Mendalam di Rumah Duka Fredy Wong

BULAWANEWS.COM, KOTAMOBAGU –  Sri Tanti Angkara (STA), istri Kepala BP2MI RI Benny Rhamdani, menunjukkan rasa ...