Politik,Bulawanews.com– Ketua KPU Kota Kotamobagu, Nova Tamon, menegaskan bahwa tenaga teknis pemilu yang saat ini sedang diseleksi oleh KPU Kota Kotamobagu harus paham informasi teknologi (IT).
“Jangan sampai tenaga teknis yang terekrut gagap teknologi (gaptek), karena pekerjaan KPU sekarang hampir semuanya berbasis teknologi,” tegas Nova Tamon, saat memantau langsung pelaksanaan tes tertulis dan praktek teknologi di kantor KPU Kota Kotamobagu, Selasa (06/01/18) kemarin.
Pantauan media ini, ada 12 orang tenaga teknis yang mengikuti tes dan rekrutmen yang dibuka oleh KPU Kota Kotamobagu. “Rekrutmen tenaga pendamping adalah tindaklanjut dari instruksi KPU RI bahwa dalam penyelenggaraan Pemilu 2019 KPU di daerah harus merekrut tenaga pendamping untuk beberapa divisi,” jelas Nova.
Masih menurut Nova, tenaga pendamping atau teknis yang nantinya akan lolos akan langsung ditempatkan di beberapa divisi yang memerlukan tenaga yang harus paham teknologi, terutama internet, diantaranya divisi data informasi dan keuangan. “Mudah-mudahan hasil rekrutmen dan tes yang dilakukan bisa beroleh tenaga-tenaga yang memang sudah siap pakai,” jelas Nova.
Yusril Kobandaha, operator data pemilih KPU Kota Kotamobagu saat dimintai tanggapannya terkait dengan rekrutmen tenaga pendamping tersebut mengatakan bahwa mereka diuji terkait banyak hal, mulai dari pengisian data pemilih, tes kemampuan mengoperasikan Microsoft Office yaitu Excel, desain, powerpoint dan sebagainya
“Intinya semua peserta memang memiliki bakat dna kemampuan yang berbeda-beda dengan focus pada program tertentu.” Tutupnya
Sumber KPU Kotamobagu