Kotamobagu, Bulawanews.com – Menjelang perayaan Imlek atau pergantian tahun penanggalan Tiongkok Arca Dewa-Dewi di Klenteng Thian Shang Shen Mu Khung mulai dibersihkan
Ritual memandikan arca dewa-dewi ini dilakukan warga Tionghoa dan pengurus Klenteng yang terletak di kelurahan Mongkonai, Minggu (4/2/2018), Sebelumnya terlebih dahulu ritual sembahyang meminta tuntunan Tian, arti Tian secara umum orang Tionghoa menyebutnya sebagai Tuhan Yang Maha Esa
Arca-arca yang dimandikan dengan air sabun, kemudian dibilas dengan air kembang, untuk menimbulkan aroma wewangian. Selanjutnya, arca-arca ini dikembalikan ke altar.
Untuk arca berukuran besar milik klenteng setelah ditempatkan di altar, dikenakan jubah yang sebelumnya dicuci dan disetrika.
“Dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa, ritual memandikan arca dilakukan sehari sebelum salah satu dewa Fu The Cen Sen atau Tepekong, naik ke langit menghadap Tuhan untuk melaporkan keadaan di bumi,” Ungkap Ibu Henny Lapian Ketua Klenteng
Lebih lanjut, Henny Lapian atau akrab di sapa Ci Non, menambahkan kegiatan ini merupakan kegiata rutin tiap tahun, dirinya bersama pengurus serta umat begitu antusias dalam menyambut setiap momen sebelum Tahun baru Imlek
“Melakukan sembahyang ritual cuci arca dewa-dewi yang tidak lain adalah bentuk penyembahan kepada Tuhan yang Maha Kuasa serta penghormatan kepada dewa-dewi,”Imbuhnya
Tahun ini, Imlek dirayakan pada 16 Februari 2018. Dalam kalender Tiongkok, mereka memasuki tahun 2-5-6-9 yang bershio anjing tanah . Berdasarkan kepercayaan feng shui, tahun anjing tanah di perkirakan akan membawa kemakmuran di semua rumah dan penghuninya akan membawa kemakmuran di semua rumah dan penghuninya, apa pun Shionya, serta tahun kesejahteraan bagi mereka yang mengoptimalkan energi dan bakatnya. (David)