Talaud, Bulawanews.com – Menjalankan tugas sebagai penjaga kedaulatan negara adalah kehormatan bagi setiap prajurit TNI. Setiap anggota harus siap bertugas di seluruh wilayah NKRI, termasuk wilayah perbatasan dengan negara luar.
Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (TNI AL) Kabupaten Kepulauan Talaud menjadi salah satu basis pertahanan dan keamanan pulau terluar NKRI dari setiap gangguan maupun ancaman dari luar.
Terkait dengan perbatasan, Komandan TNI AL (Danlanal) Melonguane Letkol Marinir Moh. Maftukin, SH menegaskan sebagai seorang prajurit militer harus tetap mengasah kemampuan, serta siap setiap saat.
“Kita harus siap setiap saat. Manakala ada gangguan atau manakala ada ancaman, kita siap.” Tegas Maftukin saat memberikan Pelatihan Menembak kepada seluruh anggota Lanal Melonguane, Selasa (27/3/2018).
Untuk Patroli kemaritiman Ia mengatakan, Tugas Pokok Lanal adalah mendukung unsur-unsur TNI Angkatan Laut yang beroperasi di wilayah Talaud, kemudian membina potensi maritim menjadi wilayah pertahanan dan juga melaksanakan operasi keamanan di laut.
“Kita melaksanakan operasi Kamla (keamanan laut) setiap saat. Baik itu ada penimbulan atau tidak ada penimbulan, kita tetap melaksanakan patroli. Kita melihat situasi yang berkembang. Begitu ada informasi penimbulan atau ada informasi-informasi segera kita laksanakan. Patroli rutin juga kita laksanakan,” imbuhnya
Terkait kondisi geografis di wilayah Kepulauan Talaud, Danlanal mengatakan bahwa TNI AL sifatnya bukan kedaerahan atau kewilayahan, tetapi menyangkut semua unsur yang terkait.
“Perlu saya sampaikan bahwa operasi yang ada di Sulawesi Utara itu didukung oleh unsur-unsur dari Armada. Selain kita sebagai pangkalan, yang membantu unsur-unsur tersebut dari Armada tersebut ada beberapa operasi yang sedang berjalan, yaitu melaksanakan patroli secara rutin,” tutupnya (Melky Tumpia)