Kotamobagu, Bulawanews.com – Geliat industri tempe dan tahu di kota Kotamobagu alami kemajuan, berdasarkan data informasi, di dua pasar terbesar yaitu pasar serasi dan pasar 23 maret rata-rata penjual meraup keuntungan tidak sedikit
Melihat hal tersebut intansi terkait memperjuangkan untuk pembangunan sentra produksi tahu tempe, dan itu terbukti dengan kucuran dana dari Pemerintah Pusat melalui sumber dana APBN Sebesar Rp 1,2 Miliar untuk pembangunan sentra tersebut.
Kepada awak media Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker) Kotamobagu Drs.Hidayat Mokoginta mengatakan, pembangunan Sentra tahu tempe ini sebagai upaya Pemerintah untuk mendorong Industri Kecil Menengah (IKM) di Kotamobagu khususnya para pengrajin tahu tempe.
“Saat ini dalam tahap penyusunan Master plan pembangunan awal,dan dipastikan akan dimulai tahun ini,dengan lokasi Kel Molinow Kec Kotamobagu Barat,” ungkap Hidayat Jumat (16/03/18)
Menurutnya pembuatan sentra tahu tempe ini nantinya berkelanjutan hingga tahun 2020.”Tahun ini Penyediaan bangunan,tahun depan Ipal dan pengadaan peralatan serta pemagaran dan tahun 2020 masuk pada proses perampungan,” katanya.
Hidayat berharap dengan dibangunnya sentra tersebut dapat meningkatkan jumlah produksi tahu tempe sehingga bisa menyuplai kebutuhan di Kotamobagu dan Bolmong raya.”Selain itu pembangunan sentra ini diharapkan juga menyerap tenaga kerja,” pungkasnya. (**)