BULAWAN NEWS | Torang pe Media Torang pe Media
Talaud, Bulawanews.com – Dalam rangka mencapai Universal Health Coverage (UHC) Tahun 2019, maka diperlukan partisipasi masyarakat, baik perorangan/Badan Usaha/Lembaga lain. Melalui itu, BPJS Kesehatan memperkenalkan Donasi JKN-KIS melalui Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Setda, Kamis (15/3/2018).
Sosialisasi ini turut dihadiri oleh Asisten I Tata Pemerintahan dan Kesra Alex Sahadula, Sekretaris Dinas Kesehatan Dr. dr. Jurry E. Jawali, M.Kes, Kepala Kantor BPJS Melonguane Fitriani Idrus, S.Farm. Apt dan seluruh peserta yang hadir pada sosialisasi tersebut.
Dalam sambutannya, Alex Sahadula mengatakan bahwa Program BPJS itu sangat penting dan sangat krusial untuk kesehatan. Makanya harus terus diperlebar.
“Bapak-ibu saya menghimbau, kita sikapi secara positif dan antusiasme dengan program ini. Karena ini sangat membantu, sangat strategis bagi kita masyarakat Talaud,”ucap Sahadula.
Selain itu, Sekretaris Dinkes Jurry E. Jawali mengatakan bahwa berdasarkan Perpres Nomor 111 Tahun 2013 Pasal 6 (3) tentang Pentahapan Kepesertaan Jaminan Kesehatan, maka;
“Seluruh masyarakat harus sudah tercover dari segi pelayanan masyarakat. Peran serta dari Pemda dan masyarakat sangat diperlukan,”imbuh Jawali.
Oleh sebab itu, lanjut Jawali Program Donasi JKN-KIS merupakan program yang melibatkan masyarakat secara perorangan atau badan usaha atau lembaga lain yang bertujuan untuk mewujudkan kepedulian kepada masyarakat dilingkungannya melalui kontribusi pendapatan keluarga.
Sedangkan dari segi pelayanan, Jawali mengatakan
“Dari segi pelayanan, kami tetap memberikan pelayanan yang terbaik.”jelas Jawali.
Demi terselenggaranya Program Donasi JKN-KIS, Kepala BPJS Melonguane Fitriani Idrus menghimbau, agar seluruh masyarakat harus berperan aktif, mendukung program tersebut dan terus bersinergi.
“Pentingnya peran Pemda bagi masyarakat. Pemda dan BPJS dapat saling bersinergi untuk mencapai kepesertaan 100% atau cakupan semesta yang ditargetkan terealisasi. Program Donasi JKN-KIS sebagai bentuk kerjasama atau kegotongroyongan dan kepedulian kepada sesama demi terwujudnya Indonesia yang lebih sehat,”ungkap Idrus. (Melky)
