Kotamobagu, Bulawanews.com – Nuansa perayaan Paskah yang merupakan hari kebangkitan Tuhan Yesus oleh umat kristiani, sangat terlihat di jalan Dayanan RT 25 kelurahan Gogagoman kota Kotamobagu
Berbagai tenda paskah yang dibuat oleh jemaat jemaat Gereja Masehi Injii Bolaang Mongondow (GMIBM) Dayanan dari kolom 1 sampai dengan kolom 9 secara gotong royong sudah hampir selesai semuanya jelang perayaan Paskah
Pantauan Bulawanews.com pada Kamis (29/3/2018) siang, pernak-pernik paskah sangat terlihat jelas baik seperti replika salib dengan berbagai ukuran menara-menara kecil
Namun pemandangan dimalam hari akan semakin indah karena hampir seluruh tenda Paskah ‘bersolek’ menggunakan berbagai macam lampu warna-warni, Salib yang jika pada siang hari hanya memiliki satu warna, kini semakin diperindah dengan tambahan lampu dengan warna berbeda. Ciri khas yang berbeda-beda dalam hal menyajikan makna paskah lewat hiasan-hiasan yang indah.
Seperti yang terlihat di tenda Paskah kolom 5 Jemaat GMIBM Dayanan, terlihat keindahan kerlap-kerlip lampu hias saat malam hari.
“Kami penasaran ketika melihat melalui postingan di medsos dan sengaja datang kesini, sekalian berwisata bersama teman-teman kami ingin mengabadikan pemandangan yang indah ini yang sudah tersebar di media sosial,” kata salah satu pengunjung asal kelurahan Tumobui, Kecamatan kotamobagu Timur
Menurut Jantje Maengkom tua-tua jemaat dayanan, mengatakan persiapan membuat tenda dikerjakan dengan sukacita oleh jemaat
“Kesediaan waktu jemaat dalam mempersiapkan tenda Paskah,merupakan kunci sukses menyelesaikan tenda yang nantinya akan di lombakkan,”kata Maengkom
Dia menuturkan dalam menyambut paskah ornamen-oranamen yang disiapkan sesuai dengan juknis yang disampaikan panitia adalah menggunakkan barang-barang bekas
Dengan biaya yang tidak sedikit. Namun karena antusias jemaat untuk merayakan kematian dan kebangkitan Tuhan Yesus sehingga mereka tidak memikirkan hal tersebut.
“Jangan uang, waktu dan tenaga di berikan oleh jemaat dan tidak menjadi beban bagi kami karena semuanya bekerja bersama-sama. Kebersamaan benar-benar dipupuk lewat kegiatan ini. Sehingga kami tidak memandang nilainya tapi makna dari kegiatan ini,” terangnya.
Lanjut Maengkom seluruh jemaat baik dari muda hingga orang tua sama-sama bekerja bahu-membahu menghias menyelasaikan tugas masing-masing. Selain pernak-pernik paskah
“Kegiatan akan dimulai usai ibadah Jumat Agung dan Perjamuan Kudus dan kegiatan ini sampai pada hari minggu,” pungkasnya. (David)