BULAWAN NEWS | Torang pe Media Torang pe Media
Hukrim, Bulawanews.com – Aksi perkelahian berujung penikaman terjadi di Desa Tuabatu Kecamatan Tampan Namma Kabupaten Kepulauan Talud,Sulawesi Utara pada sebuah acara disco saat perayaan ulang tahun seorang warga di Desa Tuabatu, Minggu (11/3/2018) sekira Pkl. 02:00 WITA waktu setempat.
Pelaku yang berinisial ST (19), merupakan warga Desa Binalang, kecamatan setempat, sedangkan korbannya bernama DS (23), warga Desa Tuabatu.
Kejadian berawal ketika keduanya menghadiri pesta ulang tahun dalam dalam keadaan mabuk, tiba-tiba lama kemudian mereka berdua terlibat kesalah pahaman hingga terjadi perkelahian.
Salah seorang saksi mata yang enggan ditulis namanya mengatakan “Pelaku yang nyaris kalah dalam duel tersebut lalu mencabut sebilah pisau besi putih dari pinggangnya dan menikam pinggang kanan korban. Dan korbanpun tersungkur bersimbah darah,” ujarnya.
Sontak warga yang melihat kejadian tersebut lansung melerai. Melihat kedatangan warga, si pelaku pun langsung mengambil langkah seribu meninggalkan lokasi, selanjutnya korban segera dilarikan ke Puskesmas Rainis dan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mala.
Terpisah Kapolsek Rainis, Iptu Olden Arunde ketika dikonfirmasi Bulawanews.com membenarkan adanya kejadian tersebut
“Pelaku berhasil kami tangkap pada Minggu pagi tadi, sekitar pukul 09.00 WITA, di rumahnya
“Dalam penangkapan tersebut oleh anggotanya juga menemukan barang bukti” Jelas Kapolsek
Lanjutnya Kapolsek menambahkan Pelaku bersama barang bukti telah diamankan di Mapolsek untuk dimintai keterangan lebih lanjut, sedangkan korban masih dirawat di rumah sakit
Salah seorang anggota keluarga korban Maikel (31) yang sedang berada di RSUD Mala. Kepada Bulawanews.com menuturkan ihwal kejadian yang menimpa anggota keluarganya
“Pertama kami berterima kasih buat gerak cepak Polsek Rainis meeringkus pelaku karena telah melakukan penikaman kepada saudara kami Deki Sore oleh pelaku. waktu acara ulang tahun,”
“Dengan kejadian ini keluarga akan segera melaporkan kepada polisi, dan meminta agar diproses secara hukum pelaku,” Tutup Maikel. (Melky Tumpia)
