Kotamobagu, Bulawanews.com – Departemen Pemuda Anak Gereja Bethel Indonesia (DPA GBI) Kotamobagu bersama Badan Anti Narkotika Laskar Manguni Indonesia (BAN LMI) menggelar Sosialisasi Bahaya Pemakaian Narkoba serta tes urine di dua sekolah menengah atas di kota Kotamobagu masing-masing SMA Kristen dan SMA Khatolik, Kamis (19/4/2018) .
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan dua orang narasumber Rully Takaonselang, Yano Pangerapan dipandu moderator Zhevanya Valencia Sompotan yang merupakan Ketua DPA GBI Kotamobagu
Rully Takaonselang, melalui tayangan slide proyektor menjelaskan, sosialisasi bahaya narkoba merupakan hal terpenting dalam pencegahan, mengingat perlu pembentukan pengetahuan secara luas tentang perkembangan bahaya narkoba yang saat ini dapat mengancam kepada siapapun.
“Kami terpanggil untuk melayani generasi muda dan inilah, kami melakukan sosialisasi bahaya narkoba ini dibeberapa sekolah,” katanya.
Takaonselang mengungkapkan, bahwa dari hasil survey menyatakan sebanyak 35% anak SLTA (Sekolah Lanjutan Tingkat Atas) di Indonesia pemakai narkoba.
“Narkoba itu adalah musuh terberat kita. Jadi kepada adik semua, jangan sekali-kali mencoba mengkomsumsi narkoba tersebut. Ingat, narkoba adalah racun dan narkoba adalah pemutus syaraf,” pungkasnya
Salah seorang siswa Monica Tampanguma mengatakan beterima kasih atas kegiatan ini, yang menurutnya masih banyak belum diketahui jenis-jenis narkoba
“Torang masih blum banyak talalu tau kua jenis-jenis narkoba, tetapi lewat sosialisasi ini menjadi tahu jenis-jenis narkoba yang baru,” tutupnya (David)