Ekonomi, Bulawanews.com – “Bapak Angkat” dan Bank Artha Graha, Jum’at (6/04/2018) di Desa Tuyat, kembali menyalurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada para petani yang tersebar di wilayah Bolmong Raya (BMR).
Penyaluran kepada kurang lebih 25 debitur kali ini adalah lanjutan dari penyaluran dana KUR yang telah disalurkan sebelumnya kepada kurang lebih 29 nasabah beberapa waktu lalu.
” Petani yang sekarang menerima dana KUR ini kurang lebih 25 orang, yang tersebar dibeberapa desa, seperti ada yang dari desa Sauk, Pangi dan Bumbung,” jelas Hanny Pontoh selaku Bapak Angkat.
Pun melanjutkan, bahwa realisasi KUR ini adalah tahap ke dua dari total penerima yang telah didata sebelumnya kurang lebih 100 nasabah.
” Tentu, untuk petani yang namanya belum masuk pada pencairan tahap satu dan dua, secepatnya akan disalurkan. Mudah-mudahan satu minggu kedepan bisa terealisasi,” harap Hanny Pontoh.
Ia juga mengingatkan, kepada petani yang sudah mendapatkan pinjaman dana KUR, agar dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan dana tersebut, yaitu benar-benar diperuntukan mengolah lahan pertanian.
” Jangan sampai bantuan pinjaman Dana KUR ini disalah gunakan, harus benar-benar digunakan untuk meningkatkan pendapatan petani dari sektor pertanian, dengan kata lain dapat mensejahterakan petani,” harap Hanny.
Terpisah, Zainudin Gobel selaku penerima KUR, berterima kasih kepada Bapak Angkat dan Bank Artha dengan pinjaman dana tersebut. Sebab, dari hasil wawancara dengan bulawanews.com dana tersebut akan digunakan sebagai modal untuk membuka lahan tidur miliknya.
“So cukup lama kita pe kobong ta tidor, lantaran nda ada doi mo ba garap akang, Alhamdulillah dengan bantuan ini kita p kobong so mo tagarap, (Sudah cukup lama kebun saya tertidur, hal ini karena tidak ada dana untuk menggarapnya, Alhamdulillah dengan bantuan KUR ini kebun saya secepatnya bisa tergarap),” tuturnya dengan logat khas Sulut.
Sekedar diketahui, “Bapak Angkat” dalam hal ini Hanny Pontoh adalah penjamin para nasabah dalam program KUR dari Bank Artha Graha. (Salman)