KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Naiknya harga kedelai impor tidak membuat harga Tahu/Tempe ikutan naik, Bahkan harganya di dua Pasar Tradisional baik Pasar Serasi dan Pasar 23 Maret relatih stabil serta stok cukup
Naiknya harga kedelai impor asal Amerika Serikat ini di picu dari penguatan dollar terhadap rupiah, Sama sekali belum mempengaruhi harga jual Tahu/Tempe
Sudarmono (42) asal kelurahan Motoboi Kecil , kecamatan Kotamobagu Selatan, Salah seorang pengrajin Tahu putih, ketika di konfirmasi di rumahnya, Senin (21/5/2018), Mengatakan kenaikan harga kedelai impor di pasaran saat ini belum berdampak banyak bagi pengusaha kecil seperti dirinya. Harga jualnya masih tetap, hal tersebut dikarenakan masih memliki stok kedelai
Terpisah Kepala Dinas Pertanian Dan Perikanan Kotamobagu, Mulyadi Suratinoyo melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan, Ramjan Mokoginta mengatakan terkait dengan kenaikan harga kedelai impor
“Sebaiknya pengrajin Tahu/Tempe juga menggunakan kedelai lokal dalam produksinya, jangan selalu bergantung kepada barang impor,”katanya
Pantauan Bulawanews.com di beberapa toko hasil bumi di kota Kotamobagu, Untuk harga kedelai lokal Rp 7.500/ kilogram serta kedelai impor Rp 8.200/ kilogram (David)