Politik, Bulawanews.com – Satu lagi tokoh perempuan resmi mendaftarkan diri sebagai calon legeslatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado, pada pemilihan legislatif (Pileg) Tahun 2019.
Perempuan bernama Jurani Rurubua-Tangel, yang lebih akrab di sapa Sis Rani, kelahiran Manado, 22 Juni 1986, Merupakan salah satu Pengusaha Muda potensial asal Sulawesi Utara yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPW PSI Sulut
Mendaftar sebagai calon anggota legislatif pada pemilu 2019 lewat partainya. Yang mencalonkan dari daerah pemilihan (Dapil) Singkil – Mapanget, Sudah tiga tahun terjun dalam dunia Politik, Ia merupakan leader dari 5000 orang di kota Manado, Melalui perusahaan yang dipimpinnya
“Alasan untuk maju karena terpanggil, sebagai pengusaha, melihat perlunya untuk masuk dalam sistem pemerintahan agar bisa memberikan kontribusi dalam pengambilan keputusan di Pemerintahan, Sehingga mampu memberkati masyarakat secara menyeluruh,”ujar Rurubua, Selasa (1/5/2018)Kepada Bulawanews.com, ketika dihubungi Via WhatsApp
Dengan mencalonkan diri ke DPRD Manado sebagai penyambung aspirasi masyarakat, selama ini pengalamannya ketika turun langsung ke masyarakat banyak sekali persoalan-persoalan masyarakat, belum terselesaikan akibat tidak berjalannya sistem.
Persoalan ekonomi, lanjutnya, bagi masyarakat masih belum merata, dan juga faktor-faktor lain seperti pendidikan, kesehatan, sarana dan prasana dan kesejahteraan untuk kaum perempuan.
Oleh sebab itu, dirinya memiliki tekad dan kemauan keras untuk maju karena di Kota Manado pun masih banyak orang-orang miskin yang membutuhkan perhatian Pemerintah.
“Saya menjamin dengan adanya kader-kader baru yang punya kapabilitas dan kualitas di dalam dunia Pemerintahan, bisa menambah nuansa yang berbeda. Karena kita butuh pemikiran-pemikiran milenial di zaman sekarang yang belum terkontaminasi dengan politik-politik zaman dulu, politik uang, dan juga politik adu domba,” pungkas Rurubua
Untuk diketahui pendaftaran, Partai PSI Kota Manado membuka pendaftaran calon legislatif (Caleg) bagi kader dan masyarakat umum (Melky Tumpia)