Religi Kristen, Bulawanews.com – Badan Pekerja Wilayah (BPW) Gereja Bethel Indonesia (GBI) melalui GBI Jemaat Serafim Melonguane menggelar Seminar Dengan tema: “Bangkitnya Generasi Penerobos”, dan Sub tema: Memperlengkapi Para Pemimpin Untuk Dapat Melatih Jemaat Menjadi Generasi Penerobos. Kegiatan yang dilaksanakan Gedung Ibadah GBI Serafim Melonguane, Selasa (1/5/2018).
Adapun maksud dan tujuan pelaksaan Seminar ini, adalah mendorong Gereja untuk bangkit dan memposisikan dirinya sebagai Institusi Ilahi di Bumi Porodisa, sehingga bisa membawa dampak/ pengaruh bagi Kota dalam menghadapi berbagai kondisi dan keadaan, di Market Place hari ini dan kedepan, supaya tanah Porodisa menjadi kondusif, pembangunan dapat berjalan dengan baik serta mewujudkan Masyarakat Porodisa yang baru, hidup takut akan Tuhan (religius) aman, damai dan sejahtera juga bersama mewujudkan Program kerja Badan Pekerja Wilayah Gereja Bethel Indonesia Wilayah Talaud.
Pembicara dalam seminar ini adalah Ps. Emy Setyawan (Gembala GBI Apostolik Timika Papua), dengan pemaparan materi yang berangkat dari dasar/pemahaman Alkitab (Kej. 18:17-19).
“Gereja berangkat dari kebutuhan, dan Tuhan melihat kebutuhan itu. Bukan hanya kebutuhan secara Jasmani tetapi kebutuhan secara Rohani,”ucap Ps. Emy Setyawan didepan peserta seminar yang hadir.
“Menjadi pemimpin, Gembala/Jemaat haruslah Responsive, Antusias, Dinamis, Agresif dan Radikal,”tegas Setyawan.
Lanjutnya, Kita sebagai pemimpin harus menjadi contoh dan teladan, memiliki pola hidup yang benar, pola Kerajaan/ gaya hidup Kristus dan sebagai Pemimpin juga harus memiliki Integritas, tandasnya.
Dari seminar ini, Ps. Emy berharap agar Pemimpim, Gembala dan Jemaat menjadi Generasi Penerobos yang militan. Bukan menjadi Pemimpin/Jemaat yang biasa-biasa saja. Tetapi harus terus terbangun dan memiliki kapasitas Roh yang kuat. Bukan pemimpin yang lemah! “Hidup tanpa Firman menghasilkan hidup yang tanpa tujuan,”tutupnya
Seminar dihari pertama ini turut dihadiri oleh Gembala-Gembala dan Jemaat GBI se-Kabupaten Kepulauan Talaud serta perwakilan dari beberapa Gereja Karismatik di Kota Melonguane.
Diketahui, Seminar ini akan berlangsung selama 2 hari, Selasa dan Rabu (1-2 Mei 2018), selesai Seminar akan dilanjutkan dengan Ibadah Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang akan dilayani oleh Ps. Emy Setyawan. (Melky Tumpia)