Tuange: Peran Pemerintah Terhadap Lansia Perlu!
TALAUD, BULAWANEWS.COM – Ratusan Lansia mengikuti Konsultasi Pelka Lansia Sinode Germita, Selasa (29/5/2018) bertempat di Gedung Ibadah Germita Efata Bambung, Kecamatan Gemeh.
Sebagai Aset Gereja dan Negara, Lansia perlu mendapatkan perhatian khusus dan Peran Pemerintah dalam memberikan Pelayanan yang menjunjung Harkat dan Martabat Lansia.
“Lansia itu bukan beban. Lansia merupakan aset Gereja dan Negara. Mereka adalah Orang tua kita,”ucap Plt Bupati Kepulauan Talaud, Petrus Simon Tuange, S.Sos., M.Si saat menghadiri kegiatan tersebut.
Tuange menuturkan peran Pemerintah terhadap lansia sangatlah perlu. Pelayanan yang menjunjung harkat dan martabat lansia.
“Bila ada kegiatan-kegiatan khusus internal lansia yang akan digelar, Pemerintah siap bantu. Masukan saja proposal. Bantuan sosial juga ada. Bantuan di bidang kesehatan dan bantuan lainnya juga harus diberikan. Pemerintah juga memberikan kesempatan kerja bagi lansia sesuai minat,”tuturnya
“Jumlah Lansia se-Talaud ada sekira 12.600 orang. Jumlah yang cukup besar untuk bisa mengusung satu anggota DPRD,”tambahnya
Dalam kesempatan tersebut, Tuange juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan jalannya roda Pemerintahan dan poros Pembangunan yang ada di Kabupaten Talaud.
“Talaud akan miliki gudang besar dolog. Disitu akan tersedia berbagai kebutuhan bahan pokok. Ada pula pembangunan 11 titik BTS, Pembangunan Patung Soekarno di Kabaruan dan kedepan akan ada penerimaan CPNS,”jelasnya
“Bagi lansia yang punya anak atau cucu sarjana boleh dipersiapkan,”tutupnya
Kegiatan Konsultasi Pelka Lansia ini turut dihadiri oleh Ketua Umum BPH Sinode Germita Pdt. Dr. Arnol Apolos Abbas, Kabag Humas dan Protokoler Setkab Fanmy S. Unsong, Camat Gemeh, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat.(Melky Tumpia)