KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Perusahaan Umum (PERUM) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Drive Bolaang Mongondow (Bolmong), Akan melakukan stabilisasi harga cabai jika ada petunjuk dari kantor pusat
Hal itu disampaikan oleh Kepala Sub Drive Bulog Bolmong, Petrus Batseran ketika menjawab beberapa pertanyaan awak media terkait naiknya harga cabai di Kota Kotamobagu, Rabu (16/5/2018)
“Terkait cabai kami (Bulog) tidak mempunyai stok cabai, tetapi kita menunggu intruksi dari kantor pusat, Jika intruksi untuk membeli, tentu kami akan membeli sebagai upaya stabilisasi harga cabai di pasaran,” jelasnya
Lebih jauh, ia menambahkan untuk stok yang dimiliki Bulog, guna mengatasi tiba-tiba jika terjadinya lonjakan harga di pasaran, Untuk Informasi beras premium 1,200 Ton, gula pasir 7 ton dan 500 liter minyak goreng
“Kami siapkan cadangan untuk persedian ini bisa bertahan sampai enam bulan berikutnya, Bisa dilakukan operasi pasar jika harga bahan pokok melonjak tinggi di masyarakat,” tutupnya
Pantauan Bulawanews.com untuk saat ini harga cabai di kotamobagu naik dari Rp 30.000 per kilogram menjadi Rp 45.000 per kilogram, Terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan ini, Sehingga perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah jangan sampai terjadi permainan harga di tingkat pedagang
Dengan memanfaatkan moment menghadapi Ramadhan sehingga menaikkan harga cabai seenaknya (David)