KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Dugaan tindakan kekerasan oknum guru terhadap salah seorang siswanya yang terjadi beberapa hari lalu di SDN I Mogolaing, Mengundang reaksi dari Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP3A) Kotamobagu, Rafiga Bora
“Pertama kami menyesalkan kejadian tersebut, Dan menunggu pihak keluarga untuk membuat laporan resmi,” ujarnya
Menurutnya setiap guru-guru dalam mengajar harus lebih arif dan bijkasana juga bersabar dalam menghadapi para siswanya
Lebih jauh, Rafiqa menuturkan bahwa DP3A Kotamobagu hingga saat ini terus mensosialisasi kepada masyarakat tentang kekerasan terhadap perempuan dan anak, Sehingga pada tanggal 23 Juli 2018 Kota Kotamobagu meraih penghargaan tertinggi sebagai kota layak anak (KLA) dan sekolah ramah anak (SRA) dari Kementian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI
“Seluruh elemen masyarakat wajib mensukseskannya sebagai tanggung jawabbersama dengan pemerintah Kotamobagu, sebagai upaya menjaga anak-anak sebagai aset bangsa,” ujarnya
Rafiqa Bora menambahkan agar kejadian menjadi perhatian kita bersama kedepan dan tentunya tidak akan terulang kembali di Kota Kotamobagu (David/*)