BULAWAN NEWS | Torang pe Media Torang pe Media
KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Mantan Juara Kejurda Pencak Silat, Hajir Bilatula yang saat ini salah satu pelatih berlisensi nasional yang dimiliki Provinsi Sulawesi Utara asal Kota Kotamobagu, Saat ini di beri kepercayaan untuk membawa kontingen asal Sulut untuk tampil di O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional) pada bulan September di Jogyakarta
Di temui dirumahnya di kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, Hajir Bilatula yang juga pengurus perguruan Silat Satria Muda Indonesia (SMI) Cabang Kotamobagu ini menerima kedatangan awak media Bulawanews.com menceritakan pengalamannya sebagai atlet dan pelatih dengan berbagai prestasi serta piagam penghargaan yang diraihnya
Bekal Hajir untuk melatih adalah pengalamannya sebagai atlet selama 11 tahun (1991-2002), ditambah dengan pengetahuan tentang kepelatihan fisik yang didapat dari berbagai kursus pelatihan fisik dan kebugaran
“Pelatih itu harus betul-betul melihat karakteristik individu per individu. Ketika menjadi atlet saya kan mengenal diri saya dan kebutuhan saya seperti apa,” katanya. Beban dan porsi latihan dari masing-masing atlet pun mendapat perhatian khusus
“Semua berbeda, conditioning dan periodesasi latihan, tergantung kebutuhan masing-masing. Semua itu saya lengkapi dari apa yang saya peroleh selama menjadi atlet ,” imbuhnya
Lebih lanjut pelatih yang telah mengikuti penataran pelatih pencak silat nasional pada 16-23 April 2010 dan mendapatkan sertifikat nasional ini, berharap agar pemerintah kota bisa mengadakan gedung tertutup atau gelanggang olah raga, Agar kedepan kegiatan pelatihan pencak silat tidak terganggu dengan kondisi cuaca
“Saat ini diperlukan gelanggang olah raga tertutup supaya pelatihan dapat berjalan dengan tanpa terganggu dengan kondisi cuaca, Serta perlatan lainnya yang diperlukan sebagai sarana latihannya” harapnya
Sementara itu Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kotamobagu, Tonny Ponongoa mengatakan akan kebutuhan sarana gelanggang olah raga tertutup untuk kedepannya sudah masuk dalam perencanaannya sebagai salah satu sarana penunjang seluruh Cabang olah raga di Kota Kotamobagu (David)
