KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Menindaklanjuti pasca MOU (Memorandum of Understanding ) beberapa waktu lalu antara Pemerintah Kota Kotamobagu bersama Bank Indonesia (BI) dalam bidang pertanian pengembangan klaster usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) unggulan komoditas Nanas Kota Kotamobagu.
Di temui Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kotamobagu Muljadi Suratinojo, menjelaskan bahwa kerja sama pemerintah Kotamobagu dan Bank Indonesia (BI) dibidang peningkatan produksi Nenas organik Kotamobagu, saat ini sudah jalan mulai dari sosialisasi, sampai pada pelatihan pembudidayaannya.
“Pihak konsultan dari Bank Indonesia (BI) sebelumnya sudah melakukan Sosialisasi dan memberikan pelatihan pembudidayaan Nenas Organik kepada tiga Kelompok Tani Nenas yang ada di Kelurahan Mongkonai Bersatu,” katanya
Lebih lanjut, ia menambahlan para petan diberikan pelatihan tata cara pembudidayaan nenas, teknologi budidaya di daerah konservasi untuk tanah miring, sampai pada teknologi pasca penen, baru akan diserahkan alat alat pengolahan hasil.
“Nantinya pihak Bank Indonesia akan melihat bagaimana produksinya, setelah itu baru akan menyerahkan alat produksi , mulai dari pengolahan Nenas sampai pada pengolahan produk turunannya bahkan sampai pada pemasarannya.” Imbuhnya
Adapun pelatihan kepada Tiga Kelompok di Kelurahan Mongkonai , masing masing Kelompok Tani Nenas Nomontang, Kelompok Tani Nenas Amaliotung, dan Kelompok Tani Maju Bersama (yopi/*)