SULUT, BULAWANEWS.COM –Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sulawesi Utara menggelar lomba Polisi Cilik (Pocil) tingkat Sulut, di area parkir Manado Town Square (Mantos) 1, Jalan Piere Tendean, Selasa (18/09/2018).
Kapolda Sulut, Irjen Pol Bambang Waskito membuka langsung kegiatan pocil tersebut yang diikuti ratusan Pocil siswa Sekolah Dasar utusan masing-masing Polresta/Polres jajaran dan dihadiri para Pejabat Utama Polda Sulut serta owner Mantos, Hengky Wijaya.
Pocil dari Kota Kotamobagu yang di wakili oleh SD Kristen X Kotamobagu binaan Polres Bolaang Mongondow turut memeriahkan dan tampil dengan sangat memukau.
Pocil tersebut dilatih oleh IPDA Agus Julianto yang juga pernah menjadi juara I pada lomba Pocil tahun 2017 lalu.
Para Pocil melakukan berbagai macam gerakan atraktif, baris berbaris serta juga menyampaikan pesan moral melalui lagu perdamaian yang cukup memukau para tamu dan undangan serta masyarakat yang menyaksikan penampilan pocil tersebut.
Sementara itu, Kapolres Bolmong AKBP Gani F Siahaan melalui Kasat Lantas AKP Anita Sitinjak mengatakan sangat optimis untuk penampilan para pocil di harapkan bisa kembali meraih prestasi juara I seperti tahun lalu
“Tentu harapan terbesar adalah kami bisa kembali Juara I,” ujar Anita kepada redaksi Bulawanews.com.
Secara terpisah, Kepala Sekolah (Kepsek) SD Kristen X Kotamobagu Jantje Lumi menyampaikan Tujuan utama dibentuknya pocil untuk mendidik agar anak bisa menjadi polisi bagi diri mereka sendiri dengan menanamkan nilai-nilai kedisiplinan, ketaatan terhadap peraturan, serta menjadi duta dalam mensosialisasikan keselamatan berlalu lintas bagi masyarakat lainnya.
“Dari pihak kami tentunya sangat mengapresiasi para Pocil yang telah berlatih setiap hari untuk dapat ikut serta dan memenangkan perlombaan Pocil.” Ujar Jantje.
Para pocil sebelum perlombaan dilatih untuk memberikan penampilan serta kekompakan dalam gerakan yang nantinya akan di tampilkan pada acara perlombaan Pocil tersebut.
Lebih lanjut, Jantje juga berharap untuk perlombaan Pocil 2018 semoga dapat menjadi juara kembali agar menjadi sebuah kebangaan tersendiri bagi nama sekolah serta nama daerah. (David)