KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Bagian Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) akan Dinas mengawasi peredaran elpiji bersubsidi (3 kilogram) di tingkat pangkalan dan agen untuk mengantisipasi terjadi kelangkaan selama Ramadan.
“Ini barang subsidi bagi masyarakat kecil tentunya pengawasan dilakukan, untuk mengantisipasi kelangkaan dan ancaman penimbunan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan naik harga,” kata Kepala Bagian Ekbang, Alfian Hasan kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Senin (22/4/2019)
Lebih lanjut, Alfian Hasan yang merupakan Plt Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu ini menambahkan pengawasan nantinya dari tingkat pangkalan, pengecer, hingga agen
“Kita akan melakukan sidak ke sejumlah ke beberapa tempat nantinya,” imbuhnya
Ia pun menghimbau kepada pangkalan untuk menjual gas Elpiji sesuai peruntukkannya serta ketentuan yang sudah di atur oleh pemerintah
“Sanksi kita stop pasokan ke pangkalan yang menjual tabung elpiji 3 kg kepada pedagang, atau pengusaha yang bukan pengguna utama gas bersubsidi,” pungkasnya
Pantauan Bulawanews.com menjelang Ramadhan stok elpiji 3 kg di wilayah Kota Kotamobagu masih aman, belum terjadi kelangkaan yang memicu kenaikan harga di tingkat masyarakat. (Man)