Pemkab Pohuwato Gelar Rakor Tuntas Sanitasi 2021
Sekda Djoni Nento saat memimpin Rakor Tuntas Sanitasi 2021 di gedung aula Baperlitbang. Rabu (10/4/2019)

Pemkab Pohuwato Gelar Rakor Tuntas Sanitasi 2021

POHUWATO,BULAWANEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pohuwato menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Tuntas Sanitasi 2021. Dimana persoalan mengenai fasilitas Sanitasi berupa Jamban sehat menjadi pembahasan utama, dalam mengantisipasi budaya Buang Air Besar disembarang tempat.

Hal ini disampaikan Sekda Djoni Nento ketika memimpin Rakor bersama Kepala Baperlitbang Irfan Saleh, Kadis Kesehatan dr. Supandi M. Abdullah, Kadis Perkim Anwar Sadat dan Sekretaris PUPR Eral Mohi. di gedung aula Baperlitbang. Rabu (10/4/2019)

“Persoalan sanitasi merupakan persoalan yang sangat penting terutama bagi masyarakat miskin. Sanitasi berupa Jamban sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, Ini merupakan bagian untuk mencapai tingkat kesehatan. Sebab, dengan tidak adanya jambanisasi yang layak, maka berbagai penyakit bisa timbul akibat Buang Air Besar (BAB) disembarangan tempat, “ ujar Sekda.

Sekda Djoni Nento juga mengatakan, masalah jamban adalah masalah besar, terutama dalam dunia kesehatan. Maka untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan komitmen, mulai dari Kades, Camat, Kabupaten sampai pemerintah provinsi sekalipun.

Sebab menurutnya, masalah jamban adalah tanggung jawab bersama dan harus menjad perhatian serius. Hal ini guna mencegah terjadinya demam berdarah, ataupun masalah kesehatan lainnya yang dapat menjangkit kepada masyarakat.

“Karena jamban begitu penting, maka diharapkan kepada seluruh aparatur dari tingkat Kecamatan, Desa dan Dusun sekalipun bisa membangun jamban di rumah masing-masing. Dan bagi yang belum memiliki jamban silahkan bikin, saya harap jamban ini bisa menjadi perhatian bersama, “ ujar Sekda.

Lanjutnya, “Semoga masalah ini bisa tuntas di tahun 2020, meski targetnya sampai 2021. Nah, Karena program ini punya target, maka kita semua aparatur harus menyelesaikan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang belum mampu membuat jambanisasi, “ pungkas Sekda. (hms/Dahlan)

Komentar Facebook

Komentar

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi *

*

x

Berita Lainnya

Wabup Pohuwato Hadiri Rakor Antisipasi Corona di Kota Gorontalo

POHUWATO, BULAWANEWS.COM – Terkait merebaknya virus corona atau covid 19 di seluruh Indonesia, Pemerintah Provinsi ...