SEPUTARAN DESA, BULAWANEWS.COM – Desa SIA Kecamatan Kotamobagu Utara merupakan salah satu Desa yang menjadi penghasil Sapu Ijuk di Kota Kotamobagu
Sapu ijuk Desa SIA yang dibuat secara tradisional, ternyata masih menjadi pilihan warga Kotamobagu, seiring derasnya produk pabrikan sapu berbahan plastik yang terlihat lebih modern
Hal tersebut disampaikan Krisno Paeng (22) bahwa Sapu Ijuk buatanya milki kualitas yang tidak kalah dari daerah lainnya
“Produk sapu ijuk dibuat dengan kualitas bahan pilihan, kualitas terjaga dan mampu bersaing dengan produk lainnya” katanya sambil melanjutkan pekerjaannya
Ia mengaku keahlian membuat sapu ijuk diajarkan oleh ayah, sejak masih SD sudah mulai belajar
“Ini usaha warisan makanya belajar untuk terus melestarikan usaha ini” jelasnya
Ditambahkan dalam seminggu, produksi Sapu Ijuk mereka bisa sampai 100-250 buah, dan bisa menghasilkan uang sekitar Rp1,5 Juta.
“Pemborong beli borongan dengan harga Rp 5.000 untuk satu ikat isinya 50 buah sapu ijuk, tuk harga ecera dijual Rp7.000” terangnya
Secara terpisah Kepala Desa SIA Herto Balansa, mengatakan pihaknya tetap intens mendukung melalui dana desa sudah memberikan bantuan kepada pengarajin
“Dengan dandes kita sudah berikan bantuan, guna meningkatkan produksi selanjutnya kita tetap pantau perkembangannya” tutup Balansa
Penulis David