BULAWAN NEWS | Torang pe Media Torang pe Media
POHUWATO, BULAWANEWS.COM — Tim Penilai Perpustakaan Nasional yang dihadiri oleh pustakawan Bambang Supryo Utomo dan Muhtar Dolly, serta Ervina dan Mutia Seftiana mengunjungi Kabupaten Pohuwato. Kamis 1 Agustus 2019.
Kunjungan ini dalam rangka penilaian Perpustakaan Mawar Desa Suka Makmur, Kecamatan Patilanggio, yang masuk dalam lomba tingkat Nasional.
Rombongan Tim Penilai yang disambut secara adat Gorontalo oleh pemangku adat Kecamatan Patilanggio, diterima langsung oleh Wakil Bupati Pohuwato, Amin Haras, Ketua DPRD Nasir Giasi, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Yosef P. Koton serta Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Lusiana Bouty, di Halaman Perpustakaan Mawar Desa Suka Makmur.
Dalam sambutannya, Wabup Amin Haras mengucapkan syukur atas terpilihnya Perpustakaan Mawar, dalam lomba tingkat Nasional.
“Alhamdulillah Perpustakaan Mawar Desa Suka Makmur terpilih mewakili Provinsi Gorontalo dalam lomba tingkat Nasional, ” ujar wabup.
Wabup Amin juga memberikan apresiasi dan dukungan kepada Perpustakaan Mawar.
“Saya dan Ketua DPRD mensupport dan mendukung sepenuhnya, mudah-mudahan Perpustakaan Mawar bisa juara 1 di tingkat Nasional, ” tutur wabup.
Disamping itu, wabup juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim Penilai yang telah datang ke Kabupaten Pohuwato demi menilai langsung Perpustakaan Mawa.
“Selaku Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada tim penilai yang jauh-jauh datang dari Jakarta ke Pohuwato, hanya untuk menilai Perpustakaan Mawar. Mudah-mudahan kelelahan dari bapak dan ibu tim penilai bisa tertukar, dan semoga perpustakaan kami bisa meraih prestasi terbaik, ” ucap wabup.
Sementara itu, Pustakawan Bambang Supriyo Utomo mengucapkan selamat buat masyarakat Desa Suka Makmur, atas terpilihnya Perpustakaan Mawar.
“Mudah-mudahan Perpustakaan ini bisa menjadi percontohan di Provinsi Gorontalo dan perpustakaan daerah lainnya, minimal setara atau melebihi Perpustakaan Mawar ini, ” ungkap Bambang.
Dijelaskan Bambang, ada 6 Provinsi yang akan bersaing di tingkat Nasional yakni Provinsi Banten, Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Gorontalo.
“Tentunya yang terbaik akan menjadi juara. Artinya, meski Perpustakaan Mawar berada di urutan 6 Nasional, namun tidak menutup kemungkinan bisa masuk pada peringkat pertama, ” ujar Bambang.
Bambang juga berharap, para pengelola Perpustakaan ini bisa tampil dengan baik di Jakarta pada tanggal 14 hingga 16 Agustus 2019 mendatang, untuk memaparkan visi misi di depan dewan juri.
“Semoga peserta bisa menjawab pertanyaan dari ketujuh dewan juri nasional. Saya tidak menjanjikan sesuatu, hanya saya harapkan kekompakan tim pengelola, ” jelas Bambang.
Menurutnya, para pengelola Perpustakaan adalah pahlawan dari Gorontalo, karena mereka nantinya akan meyakinkan tujuh juri yang ada di Jakarta mewakili bapak Gubernur dan seluruh masyarakat Gorontalo. (D.Hapulu)
