BULAWAN NEWS | Torang pe Media Torang pe Media
KOTAMOBAGU,BULAWANEWS.COM. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu memperkirakan tiga bulan kedepan khususnya Kotamobagu dan umumnya Sulawesi Utara, akan mengalami puncak musim kemarau terhitung mulai Agustus 2019, berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“ Kepada masyarakat pada pucak musim kemaraui ini, agar menghindari dan mecegah akan terjadinya kebakaran,” ucap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana BPBD Kota Kotamobagu, Budi Prayitno kepada Bulawanews.com. Rabu (14/8/2019).
Menurutnya, dari pemantauan tim BMJG di setiap kecamatan di wilayah Kotamobagu, sifat hujannya rendah dan curah hujan dibawah normal 0-100 mm menandakan puncak dari musim kemarau.
“ Dan masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan diperkirakan terjadi pada pertengahan atau akhir bulan Oktober yang akan datang,” ungkap Budi Prayitno kepada Bulawanews.com.
Dia menambahkan, kepada masyarakat pada pucak musim kemarau ini, agar menghindari serta mecegah akan terjadinya kebakaran..
Dia mencontohkan, seperti baru-baru ini terjadi kebakaran hutan (Karhutlah) di kabupaten Bolaang Mongondow, akibat pembakaran lahan yang tanahnya mengalami kekeringan sehingga mengalami kesulitan dalam pemadaman.
“ Bilamana didesa dan kelurahan sudah mengalami kekeringan, masyarakat segera melapor ke pemerintah desa dan kelurahan kemudian diteruskan ke pemerintah kota bahwa kebutuhan akan air sudah meningkat,” urai Budi Prayitno.(rby)
