KOTAMOBAGU,BULAWANEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotamobagu melalui Kepala bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana, Budi Prayitno mengingatkan warga terkait masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan
“Hujan terjadi terakhir pada 17 Agustus 201, sebelumnya pihak BMKG memperkirakan terjadi HTH, Ternyata pada sabtu 21 September beberapa hari lalu terjadi hujan, namun bukan berarti masuk pada musim penghujan,” terang Budi, Selasa (24/9/2019)
Lebih lanjut, Budi menambahkan diawal-awal musim hujan nanti, bisa terjadi hujan turun dengan lebat disertai angin kencang bahkan petir
“Ternyata, pada hari sabtu (21/9/3019) terjadi hujan namun bukan berarti masuk pada musim penghujan,” imbuh Budi.
Dia mengatakan, diterimanya peringatan dini dari BMKG, hasilnya justru menunjukkan grafik menurun menjadi 21 HTH
“Yang berarti prediksi musim kemarau untuk 21 hari kedepan mulai berkurang harinya dan akan mendekati pada musim penghujan,” kata Budi.
Masyarakat diimbau untuk memperhatikan perkembangan perubahan cuaca serta selalu waspada khususnya mereka yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor. Menurutnya, semua instansi terkait kebencanaan bisa bersama-sama berkoordinasi mengenai kondisi di wilayahnya masing-masing
“Koordinasi (harus) efektif mengenai kondisi kebencanaan di wilayah masing-masing agar bisa fast respon dan meminimalisir dampak kerusakan dari kejadian bencana,” pungkasnya
Robby Paputungan