Doa syukuran sekaligus Dzikir dan Doa dilaksanakan di Aula Rudis Wali Kota Kotamobagu, Kamis (3/10/2019)

Genap 1 Tahun TB NK, Di Gelar Dzikir dan Doa

ADVETORIAL, BULAWANEWS.COM Doa syukuran sekaligus Dzikir dan Doa digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu dalam rangka genap 1 tahun kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara bersama Nayodo Koerniawan SH (TB-NK) yang dilantik pada tahun 2018 lalu, Kamis (3/10/2019) kemarin.

Walikota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan SH memotong nasi tumpeng disaksikan Ketua DPRD Meidy Makalalag serta Forkompimda

Walikota Tatong Bara dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih atas doa dan dukungan dari semua elemen masyarakat“Kami mengucapkan terima kasih atas semua dukungan yang diberikan oleh seluruh komponen masyarakat tanpa terkecuali, sejak dilantik hingga saat ini dengan berbagai hal yang telah dilewati, dalam satu tahun ini alhamdulilah mampu dilewati dengan sangat aman, dan damai di tahun pertama,” ucap Walikota.

Dikatakannya, Pemerintahan TBNK mengambil Visi dan misi untuk memajukan Kotamobagu sebagai pusat jasa dan perdagangan berbasis kebudayaan lokal menuju masyarakat yang sejahtera dan berdaya saing

“Kenapa berbudaya lokal, karena tantangan Kotamobagu tidak mudah dan tidak ringan. Misi dan Visi ini ditempatkan sebagai calon ibukota Provinsi Bolaang Mongondow Raya, dengan dinamika yang luas nanti berdampak pada seluruh masyarakat tanpa terkecuali,” tuturnya

Sambutan Walikota Tatong Bara

Menurutnya, di tahun pertama TBNK sangat cukup sukses karena dukungan dari DPRD Kotamobagu, TNI Polri, Kejaksaan, Pengadilan, serta masyarakat yang turut menjaga Kotamobagu dan mesukseskannya. “Ada pembangunan yang menjadi target saya dan Pak Wakil yakni membangun Universitas Negeri, membangun Jalur Lingkar Kotamobagu, Rumah Sakit Rujukan Regional, serta Stadion respresentatif yang harus dibangun,” jelasnya.

Peluang pembangunan sangat tinggi namun tantangannya juga berat, oleh sebab itu Visi Kotamobagu membangun daerah Kotamobagu berbasis kebudayaan lokal. “Bahasa Mongondow tidak boleh hilang, Kebudayaan Mongondow juga tidak boleh hilang” tutupnya

Dalam kesempatan itu, Ketua MUI Kotamobagu Hi Yusuf Dani memberikan ceramah agama kepada para tamu undangan. Dimana, acara tersebut turut dihadiri Ketua DPRD Kotamobagu Meiddy Makalalag beserta anggota, unsur Forkompimda, Pimpinan SKPD, Camat dan Lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat se Kotamobagu (**)

 

Komentar Facebook

Komentar

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi *

*

x

Berita Lainnya

SMP Negeri 1 Kotamobagu Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Provinsi Sulawesi Utara 2024

BULAWANEWS.COM, KOTAMOBAGU – Setelah sukses meraih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kota Kotamobagu, SMP Negeri 1 Kotamobagu ...