Kepsek sering “Direcoki” oknum wartawan KJ, Ketua PWI Kotamobagu Angkat Bicara 

KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Seringnya kepala sekolah (kepsek) di ganggu oleh oknum wartawan KJ, membuat Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kotamobagu angkat bicara 

Dihadapan Para Kepala Sekolah SD dan SMP, Ketua PWI Kotamobagu Gunandi Mondo menegaskan, tidak ada wartawan yang masuk dalam keanggotaan PWI yang melakukan pemerasan hingga sampai pada pengancaman kepada para Kepsek.

“Tidak ada anggota PWI Kotamobagu yang melakukan hal seperti itu, karena wartawan bekerja sesuai kode etik jurnalistik,” kata Mondo

Kemudian, Mondo meminta kepada para kepsek dan guru jangan takut menghadapi wartawan

“Ketika mereka datang tanya, apa sudah miliki kompetensi sebagai wartawan dan kartu keanggotaan PWI kalu tidak dapat menunjukkan bapak, ibu berhak menolak untuk dikonfirnasi atau diwawancarai,” terangnya

Sementara itu, Sekertaris PWI Kotamobagu Junaidi Amra mengajak seluruh Kepala Sekolah tidak perlu meladeni wartawan yang terkesan kurang jelas dan tidak mempunyai legalitas baik keanggotaannya sebagai PWI maupun tidak berkompeten

“Jadi tidak perlu merasa takut jika oknum itu kurang jelas. Kami juga sebagai wartawan punya kesempatan yang sama untuk masuk ke ranah hukum terkait penyajian berita, selama produknya di luar kode etik jurnalistik. Begitu juga para guru-guru jika sudah keluar dari koridor-koridor yang ada,” tandas Junaidi.

Pertemuan ini bisa terlaksana atas kordinasi Dinas Pendidikan dan PWI Kotamobagu, adanya laporan seorang kepala sekolah terkait oknum wartawan berinisial N yang diduga menggunakan atribut PWI untuk mengambil keuntungan pribadi dengan cara memeras para kepsek

David