KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Menindak lanjuti himbauan Wali Kota Hj Ir Tatong Bara sehubungan dengan upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu mencegah penularan Covid-19 serta memutuskan mata rantai penyebarannya.
Sebagai tindak lanjut Camat Kotamobagu Utara Andy Mokoginta bersama Kapolsek Urban Kotamobagu Kompol Johan Damopolii menggelar rapat koordinasi (Rakor) yang dihadiri Lurah/Sangadi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam rangka pencegahan covid-19 di wilayah kerjanya di Kantor Desa Bilalang I, Kamis (2/4) kemarin
Usai pimpin rapat Camat kepada sejumlah awak media saat menjelaskan rapat ini sebagai tindak lanjut untuk menyampaikan apa yang menjadi arahan dan instruksi Wali Kota dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dan memutus mata rantai virus corona.
“Dalam rapat ini dipertegas lagi larangan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang dalam bentuk apa pun, Sangadi mendata dan melaporkan secara rutin keadaan perkembangan desanya,” ungkapnya
“Wajib warga yang baru datang dari luar daerah mengikuti protokol kesehatan di Puskesmas Motoboi Kecil serta itu menjalani masa karantina, mengharuskan pembuatan tempat cuci tangan baik di kantor-kantor pemerintahan, sarana umum serta dirumah-rumah masyarakat,” sambung Mokoginta
Dalam rapat ini juga dibahas mengenai Pemerintah Desa (Pemdes) bisa alokasikan DD dan ADD untuk pencegahan Covid sesuai kebutuhan
“Untuk besaran pagu anggaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing anggaran desa dibawah pengaturan dinas terkait,” pungkas Camat
Sementara Kapolsek Kotamobagu, Kompol Johan Damopolii, menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan soal evaluasi terkait dengan pelaksanaan tugas-tugas yang sudah dilaksanakan di tiap-tiap Desa Kelurahan.
“Rapat tadi dihadirkan Sangadi/Lurah beserta seluruh Linmas, kita evaluasi, apakah ada hambatan atau tidak. Saat ini tetap mengacu sesuai protokol keamanan dan himbauan pemerintah,”
“Saya menghimbau warga masyarakat mematuhi segala aturan dan ketentuan karena ini wabah Virus Corona bukan hanya terhadi di Indonesia tetapi terjadi secara global di dunia,” terang Kapolsek
David