KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Desa Bilalang I, Desa Bilalang II, Desa Pontodon dan Desa SIA yang berada di Kecamatan Kotamobagu Utara sepakat mengalokasikan sebagian anggaran dana desa (ADD) untuk pencegahan penyebaran virus corona atau Covid-19
Hal tersebut diungkap Camat Kotamobagu Utara Andy Mokoginta usai rapat koordinasi dengan Lurah/Sangadi se Kecamatan Kotamobagu Utara, Kamis (2/4) kemarin
“Semua pemerintah desa di kecamatan kotamobagu utara siap mengalokasikan ADD untuk kegiatan pencegahan Covid-19,” terang Camat
Terpisah Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kota Kotamobagu, Musmar Mamonto, melalui Kabid PMD, Rum Mokoagow, menambahkan, Pemdes bisa menggunakan Dana Desa (Dandes) dan Alokasi Dana Desa (ADD) untuk penanganan Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19.
“Masing-masing Desa beda menganggarkan, sesuai kondisi dan kebutuhan. Kalau untuk tindakan pencegahan Desa se-Kota Kotamobagu 900 juta lebih,” sebut Rum.
Dia juga menyebutkan setiap Desa menganggarkan untuk pengadaan disinfektan, hand sanitizer, masker, alat semprot baik yang umum digunakan atau hand sprayer, alat pelindung diri atau APD, jas hujan, sepatu boot dan lain-lain
“Menyangkut bahan atau disinfektan dan lainnya, Desa telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Kotamobagu,” ujar Rum.
Sementara itu Sangadi Desa Sia’ Kecamatan Kotamobagu Utara, Herto Balansa, mengatakan, pihaknya telah menganggarkan sekitar 100 juta rupiah dari Dana Desa untuk pencegahan COVID-19 di Sia’
“Beberapa kegiatan kita hilangkan termasuk kegiatan sosialisasi yang dialihkan khusus untuk pencegaha COVID-19,” ungkap Herto.
Ia mengatakan, kegiatan-kegiatan itu dihilangkan untuk pembelian disinfektan, APD, termasuk operasional Linmas dan lainnya. “Nantinya semua warga juga akan diberikan masker,” tandasnya.
*/David