Harus mengalami penundaan dan merelakan sekira anggaran tersebut digeser sebagai dana penanganan covid-19 di daerah.
“Dananya ada sekira Rp700 juta, dan kita geser untuk penanganan covid-19, mengingat ini merupakan situasi darurat yang butuh kerja bersama,” ungkap Kepala Dinas Kominfo Kota Kotamobagu, Ahmad Yani Umark kepada awak media, Jumat (05/06).
Yani menambahkan, pihaknya berencana akan mengusulkan kembali pembangunan gedung comman center tersebut di tahun depan. “Itupun nanti kita akan lihat situasi dan kondisinya seperti apa, terutama soal pendemi covid-19 ini kedepan mudah-mudahan sudah tidak ada,” tambahnya.
Yani mengungkapkan, pihaknya sudah mempersiapkan seluruh yang dibutuhkan, untuk pembangunan gedung command center tersebut. “Prinsipnya semua sudah siap. Tetapi memang karena keadaan darurat pendemi covid-19, maka kita harus menunda rencana itu,” tuturnya (*)