Wali Kota Tatong Bara Ikuti Rakor Bersama Pjs Gubernur Sulawesi Utara

KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Wali Kota Kotamobagu Hj Ir Tatong Bara didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Ir Sande Dodo. MT mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 Dan Percepatan Penangananan Covid – 19

Rapat diikuti oleh G Bupati/Walikota se- Provinsi Sulawesi Utara (Sulut)   berlangsung diruangan Ck Rantung, Kamis (8/9)

Rapat dipimpin langsung oleh Pjs Gubernur Sulut Dr Drs Agus Fatoni. MSi menyampaikan beberapa point yaitu:

Menurut, Sekda Kotamobagu Sande Dodo yang turut mendampingi Walikota Kotamobagu, menyampaikan Pilkada akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 maka Pemerintah Kabupaten atau Kota yang menyelenggarakan pilkada harus menjalin kerjasama yang hormonis dan selaras untuk terwujudnya Pilkada seretak di Sulawesi Utara yang Luber, Jurdil, serta aman dari Covid-19

“Pertama,  perlunya diketahui kampanye melalui media massa, media cetak, dan media elektronik, wajib mematuhi status penanganan dan pengendalian Covid-19 (PKPU Nomor 6 Tahun 2020 Pasal 57-64),”

“Terkait debat pubik diisarankan topik antara lain mengenai penanganan Covid-19 dan dampak sosial, misalnya: Peran Kepala daerah Dalam Penanganan Covid-19,” ungkap Sekda saat di hubungi via WhatsApp

“Kedua menyangkut Netralitas, ditegaskan dalam hadapi Pilkada Serentak Bupati/Walikota untuk mengajak dan menjamin ASN di Pemkab/Pemkot masing-masing, tetap menjaga netralitas,”

“Selanjutnya yang berkaitan dengan penagananganan Covid- 19, warga masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan serta dibarengi dengan penerapan peraturan Gubernur Sulawesi Utara Nomor 60 Tahun 2020 terkait peningkataan disipilin dan penegakkan hukum protokol kesehatan sebagai upaya penegakkan dan pengendalian Covid 19 harus semakin digalakkan,” imbuhnya

“Kemudian,diwujudkan bersama Bupati/Wali Kota se Sulut untuk masyarakat yang patuh menjalakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, maupun protokol kekarantinaan dan isolasi bagi suspek dan terkonfirmasi,”

Dalam rakor disampaikan terkait penanganan Covid-19, per tanggal 7 oktober 2020 jumlah kasus aktif di Sulawesi Utara adalah 633 kasus atau sebesar 13,6 persen dari total kumulatif kasus sebanyak 4.652, Kasus Sembuh sebanyak 3.840 kasus atau 82,54 persen, dan ada 179 kasus kematian atau 3,84 persen akibat Covid-19.

“Kondisi epidemiologic di Sulawesi Utara mulai menunjukan adanya penurunan bermakna dari sisi penambahan kasus terkonfirmasi positif harian,” pungkasnya

Dengan dilaksanakan Rakor tersebut harapan angka penambahan kasus baru di Sulawesi Utara bisa semakin dicegah dengan peningkatan disiplin masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan

Komentar Facebook
x

Berita Lainnya

ASN Pemkot Kotamobagu Dilarang Open House Idul Fitri

KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Situasi pandemi Covid 19 yang belum selesai membuat Pemerintah Pusat melalui Menteri ...