OTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Dalam upaya menuju sekolah Adiwiyata Tahun 2021 dengan binaan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Kotamobagu, SD Kristen II Kotamobagu kini memiliki bank sampah.
Menurut Kepala Sekolah Tonny Pangkey. SE, pembentukan bank sampah awalnya banyak mengalami kendala, terutama membangun motivasi siswa untuk menjaga lingkungan sekolahnya.
“Awalnya susah dalam pembentukannya, sehingga tidak henti-hentinya selalu memberikan pengetahuan dan motivasi kepada siswa,” ujar Pangkey disela-sela kunjungan pembinaan Tim Penilai Adiwiyata, Rabu (9/6/2021)
“Usai sosialisasi dari DLH, bank sampah didirikan untuk mengubah sampah menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam misalnya untuk kerajinan dan pupuk yang memiliki nilai ekonomis,”
“Keberadaan Bank sampah yang dikelola oleh siswa untuk membantu menangani pengolahan sampah di lingkungan sekolah yang selanjutnya mengedukasi seluruh siswa serta orang tua akan lingkungan yang sehat, rapi, dan bersih,” sambungnya
Lebih lanjut, Kepsek bahwa keberadaan bank sampah tersebut bisa bermanfaat bagi siswa sehingga bisa mengaplikasikannya di lingkungan tempat tinggal. “Dengan bekas koran, kertas semua bisa dimanfaatkan begitu botol-botol plastik bisa untuk kegiatan hidroponik, maupun di tempat green house serta sampah-sampah organik bisa diolah jadi kompos, ” pungkas Kepsek Man