KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Sudah beberapa bulan terakhir, vaksin Polio untuk balita di Kota Kotamobagu mengalami kekosongan stok. Hal tersebutpun banyak dikeluhakan oleh masyarakat yang memiliki anak balita.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu dr.Tanty Korompot menjelaskan, bila kekosongan tersebut bukan hanya terjadi di Kotamobagu.
“Bukan hanya Kotamobagu yang kehabisan vaksin polio, tapi terjadi di 15 Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara,” ungkap Tanty.
Dirinya menerangkan, kekosongan vaksin polio ini terjadi sejak awal tahun 2021.
“Proses pengadaan vaksin ini ada di Kementerian Kesehatan, sehingga daerah hanya menerima droping dari pusat melalui Provinsi, dan selanjutnya ke Kotamobagu. Untuk itu kami belum bisa memastikan kapan vaksin ini akan ada,” ujarnya.
Mengingat pentingnya pemberian vaksin kepada bayi, untuk memastikan vaksin polio tidak mengalami kekosongan, pihaknya telah membuat usulan ke Dinkes Provinsi Sulut
“Vaksin ini (Polio) bertujuan untuk memberikan perlindungan tubuh, terhadap infeksi virus penyebab polio, dan Kami sudah membuat usulan ke Dinkes Provinsi terkait vaksin ini,” pungkasnya.
david