Sekolah menerapkan prokes yang ketat bagi siswa, pengajar maupun setiap orang yang datang

Penilaian Sekolah Adiwiyata Tingkat Kotamobagu Dimulai

KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Sebanyak 21 sekolah peserta lomba Sekolah Adiwiyata tingkat Kota Kotamobagu mulai jalani penilaian oleh Tim Penilai

Sesuai jadwal penilaian dilakukan bertahap mulai Selasa 13 Juli 2021 pada SD Negeri Mongondow sekolah yang dikunjungi awal oleh empat orang tim penilai yang terdiri dari kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotamobagu, Dinas Pendidikan, kantor Kementrian Agama Kotamobagu, unsur media dan unsur LSM

Amatan Bulawanews.com Sejak pintu masuk, wajib menggunakan masker, melewati pengecekan suhu tubuh secara bergantian, mencuci tangan. Tak hanya itu, sekolah itu mendesain alur masuk dan ke luar sekolah berbeda ditandai dengan arah tanda panah.

Salah seorang tim penilai dari Dinas Pendidikan, Sutomo Mamonto. S.Pd.I  menjelaskan ada empat komponen dalam penilaian. Pertama, kebijakan dan berwawasan lingkungan, kedua pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan.

“Ketiga, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif. Serta yang keempat pengeloalaan sarana pendukung ramah lingkungan,” jelasnya.

Kepala Dinas DLH Kotamobagu Bambang Ginoga. SE didampingi Kabid Penataan Dan Peningkatan Hidup Irwan Paputungan, S.Pd. M.Si, Kepala Seksi Pengaduan LH Effendi Hasan.SE, Kepala Seksi  Peningkatan Kapasitas dan Perizinan Maria Magdalena Zeke. SE

Berpesan bagi sekolah yang telah mengikuti lomba ini harus tetap menjaga kebersihan dan menyadari arti pentingnya berbudaya lingkungan hidup di sekolah.

“Semua sekolah menjaga kebersihan berkelanjutan jangan bersih saat ada penilaian hari ini tetapi tetap mewujudkan sekolah yang bertanggung jawab dalam pengelolaan lingkungan yang baik,” kata Ginoga disela-sela acara penilaian Adiwiyata di SDN Mongondow, Selasa (13/7/2021).

Sementara itu Kepala Sekolah SDN Mongondow, Salmi Potabuga. S.Pd mengatakan, pihaknya sangat mendukung program Adiwiyata yang digalakan oleh Pemkot Kotamobagu melalui Dinas Lingkungan Hidup.

“Program Adiwiyata kami nilai mampu mengubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan serta menata setiap tempat di sekolah yang menciptakan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman,” kata Kepsek.

Hal senada juga diungkapkan Kepsek SDN Bungko Jasia Mokobela melalui Jono Koikit, S.Pd. Menurutnya program Adiwiyata, bisa mengatasi permasalahan lingkungan hidup di sekolah

“Dengan menyediakan sarana prasarana guna mendukung pembelajaran lingkungan hidup di sekolah seperti pembuatan pengomposan dan pengelolaan bank sampah yang hasilnya memberikan nilai ekonomis bagi sekolah,” pungkas Jono

Untuk diketahui penilaian Adiwiyata bertujuan untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan hidup melalui kegiatan pembinaan, penilaian dan pemberian penghargaan Adiwiyata kepada sekolah

 

Komentar Facebook
x

Berita Lainnya

Upaya Menjaga Ketahanan Pangan: Babinsa Kelurahan Gogagoman Aktif Mendampingi Panen Jagung di Kota Kotamobagu

BULAWANEWS.COM, KOTAMOBAGU – Ketahanan pangan selalu menjadi perhatian utama dalam pembangunan suatu daerah. Salah satu ...