BULAWANNEWS.COM,KOTAMOBAGU-masa Pandemi saat ini, kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD, dikabarkan kembali meningkat di Kota Kotamobagu. Hal ini lantaran masa penularan penyakit infeksi Dengue sangat berkembang terutama bagi daerah-daerah yang intensitas curah hujan cukup tinggi.
Dari laporan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, melalui Kepala Seksi P2P, Hariyanti Sutarjo SKM, kasus ini berkembang sejak bulan Januari 2022 yang tercatat ada 10 kasus DBD masuk daftar penanganan.
“Kita sudah tangani melalui rumah sakit dan puskesmas. Sehingga kami juga sangat mengharapkan peran dari masyarakat untuk dapat melaporkan jika ada warga yang terinfeksi DBD, maka kita akan langsung melakukan pemeriksaan melalui laboratorium, jika positif maka kita akan melakukan pengobatan dan pencegahan,” jelas Hariyanti.
Lanjutnya, setelah itu, ada petugas Dinkes yang turun melakukan surveilans menyelidiki adanya epidemiologi ini, agar bisa mengetahui penyebab DBD.
“Yah, seperti melakukan fogging ditempat adanya kasus tersebut. Kami juga sangat mengharapkan agar masyarakat dapat mencegahnya dengan 3M, yakni menguras penampungan air bersih atau mengeringkan genangan air, menutup kolam atau wadah penampungan air dan mengubur barang bekas atau mendaur ulang limbah bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk jenis aedes aegpty,” terang Hariyanti. (*)