KOTAMOBAGU, BULAWANEWS.COM – Akses jalan menuju Desa Komus I Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Provinsi Sulawesi Utara, mengkoleksi banyak lubang besar dan sangat butuh perbaikan. Kondisi saat ini jalan dalam keadaan rusak parah dan jauh dari kata layak, sehingga warga mengeluhkan kondisi jalan tersebut.
Kerusakan terutama jalan yang menjadi akses utama warga untuk melakukan aktivitas sehari-hari, Apalagi kalau sudah diguyur hujan, selain licin dan juga ada beberapa titik yang memang sangat sulit dilalui karena kultur jalan juga sudah berbentuk kubangan lumpur, sehingga tidak jarang membuat pengendara roda dua terjatuh, Nyaris tak ada kendaraan warga yang bisa lewat di jalan, hingga membuat warga terisolir.
“Kami sangat prihatin dengan kondisi jalan di desa Komus I yang rusak ini, karena jalan ini merupakan akses utama ekonomi warga keluar masuk desa,” ujar Piet Kuemba warga pengguna jalan saat bersua Bulawanews.com, Minggu (6/3/2021)
Hal yang sama dikatakan oleh Nofrit Karenting salah satu warga desa Komus I yang rutin melintas. Menurutnya, setiap pagi dan sore selalu melintasi jalan itu, walau kondisinya sangat memprihatinkan.
Dia terpaksa melintas, sebab jalan ini merupakan akses jalan utama menuju lokasi tempat bekerja.
“Rumah saya di dusun satu sedangkan lokasi tempat bekerja di luar desa, jadi jalan inilah merupakan akses utama menuju tempat kerja. Walau kondisinya rusak parah, belum kunjung diperbaiki terpaksa dilewati,” ujarnya
Sementara Kepala Desa Komus I Alvein Kakomole mengatakan memang jalan ini sudah dikerjakan pada Tahun 2020 oleh APBD provinsi tetapi belum selesai perngerjaannya
“Seperti janjinya penyelesaiannya akan di teruskan tetapi sampai sekarang ini juga belum dilanjutkan pekerjaan, oleh karena itu diusulkan pada Musrebang desa, kecamatan dan kabupaten, serta berharap kedepan menjadi skala prioritas di APBD Provinsi Sulawesi Utara,” ujar Sangadi
“Jalan yang rusak dan belum di kerjakan itu hanya di sepanjang Desa Komus I, kalau Desa Solo itu sudah dikerjakan Tahun 2020 dan masih layak sampai sekarang karna proyek ini di kerjakan mulai dari Desa Inomunga sampai Desa Solo sampai batas Desa Komus I,” imbuhnya
Berdasarkan informasi yang dirangkum dari warga, kenapa jalan ini rusak karena pada waktu pengerjaan proyek APBD Provinsi Tahun 2020 itu semua alat alat berat yang bekerja melintasi jalan Desa Komus I sehingga menjadi rusak karena beban yang cukup berat, sehingga jalan menuju ke desa menjadi korban jalanya rusak dan begitu juga proyeknya tidak sampai tembus ke jalan Trans Sulawesi
Selain jalan menuju Desa Komus I terdapat juga beberapa warga desa lainnya seperti, Desa Tanjung Sidupa dan Desa Solo yang yang terdampak karena rusaknya jalan. (David)