BOLMUT, BULAWANEWS.COM – Kejadian tanah longsor yang tidak menyebabkan korban jiwa di kawasan jalan menuju Pantai Tanjung Sidupa Kecamatan Pinaguluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) memberi dampak ekonomi terutama bagi pemilik bagan dan nelayan.
Berdasarkan pantauan awak media Bulawanews,com pascalongsor, badan jalan masih belum bisa dilintasi kenderaan baik roda empat maupun roda dua
Sejauh ini, masyarakat memilih berjalan kaki melintasi lokasi longsor, sekalipun membahayakan jiwa, warga tidak memiliki pilihan lain menempuh lokasi longsor karena harus beraktivitas usahanya
“Kalau seperti ini belum kunjung diperbaiki, resiko biaya tinggi dalam menjalan usaha,” ujar Abdul Latih (36) salah seorang pemilik bagan saat diwawancarai lokasi kejadian, Kamis (3/6/2022).
Kepala Desa Tanjung Sidupa Exporius Marthin meminta, agar pemerintah daerah segera melakukan perbaikan sehingga akses jalan kembali menjadi normal kembali
Dia mengklaim, aktivitas ratusan warga dengan mayoritas bermata-pencaharian sebagai nelayan tradisional, jadi terhambat akibat longsor
Longsor juga menghambat warga menuju Pantai Tanjung Sidupa yang bertaraf internasional yang menyimpan sejuta keindahaan alam pantai dan sudah menjadi destinasi wisata di Kabupaten Bolmut (David)