Pencegahan Perdagangan Orang: Balai BP2MI Sulut Sosialisasikan Langkah-Langkah Penting di Malendeng ( Foto Dok BP2MI SULUT)

Informasi Penting bagi Calon Pekerja Migran: Sosialisasi Balai BP2MI Sulut di Malendeng

BULAWANEWS.COM – Balai BP2MI Sulawesi Utara menjadi pemateri dalam kegiatan sosialisasi pencegahan perdagangan orang yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK Kelurahan Malendeng, Kota Manado.

Kepala Balai BP2MI Sulut, Hendra Makalalag, bersama dengan Lurah Malendeng, Bpk Anwar S. Halidu, S.Pi, dan Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Malendeng, Ibu Nathaly Pantouw, SE, memberikan paparan kepada jajaran pemerintah kelurahan, lembaga pemberdayaan masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Dalam pemaparannya, Hendra menjelaskan tentang penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan jaminan perlindungan yang diberikan negara kepada pekerja migran Indonesia yang bekerja di luar negeri sesuai prosedur yang berlaku.

Bekerja di luar negeri dianggap sebagai solusi untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan kondisi ekonomi keluarga.

Namun, Hendra menekankan bahwa proses ini harus sesuai dengan peraturan perundang-undangan guna memastikan perlindungan hukum, ekonomi, dan sosial bagi PMI dan keluarganya.

Dalam sosialisasi tersebut, Hendra juga menyoroti peran penting keluarga dalam mencegah perdagangan orang, terutama dalam mengubah pola pikir generasi muda agar tidak tergoda untuk mendapatkan pekerjaan dengan cara mudah namun berpenghasilan besar.

Ia menekankan pentingnya pendidikan untuk masa depan yang lebih baik. Dengan membangun mindset yang kuat, kaum muda akan sulit terpengaruh oleh bujuk rayu oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hendra juga menyoroti peran masyarakat dalam memberikan informasi yang benar terkait bekerja di luar negeri.

Masyarakat dari berbagai kalangan diharapkan turut berperan dalam menyampaikan informasi yang akurat dan valid.

Belakangan ini, terjadi banyak kasus perdagangan orang dengan modus kerja di luar negeri yang merugikan masyarakat yang berminat bekerja di luar negeri.

Hal ini juga menciptakan opini buruk terkait Pekerja Migran Indonesia di tengah masyarakat.
Setelah presentasi, Hendra memberikan kesempatan untuk sesi tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh beberapa peserta.

Beberapa peserta mengajukan pertanyaan mengenai persyaratan dan keabsahan perusahaan perekrut di Sulawesi Utara serta cara mendapatkan informasi yang resmi terkait tawaran bekerja di luar negeri.

Acara tersebut ditutup dengan ungkapan apresiasi dari Hendra kepada Tim Penggerak PKK Kelurahan Malendeng yang telah menginisiasi kegiatan tersebut.

Balai BP2MI Sulawesi Utara mengapresiasi kesempatan yang diberikan oleh Tim Penggerak PKK dan pemerintah kelurahan Malendeng untuk menyelenggarakan sosialisasi, sehingga informasi terkait penempatan dan perlindungan PMI dapat disampaikan kepada masyarakat.

Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami prosedur yang benar dalam bekerja di luar negeri dan mampu mengidentifikasi informasi yang valid.

Peran keluarga dan masyarakat dalam memberikan dukungan serta informasi yang akurat dianggap penting dalam upaya pencegahan perdagangan orang.

Kerjasama dari semua pihak diperlukan untuk melindungi PMI dan mencegah praktik perdagangan orang yang merugikan masyarakat. (*)

Komentar Facebook
x

Berita Lainnya

BP2MI Sulut sosialisasikan Peluang Karier Menjanjikan: Perawat Indonesia di Luar Negeri

BULAWANEWS.COM – Indonesia memiliki sejumlah peluang menarik bagi para lulusan di sektor kesehatan yang ingin ...